RADAR TEGAL - Di tengah-tengah harga beras dan gula yang mahal, ratusan emak-emak rela mengantre di pendopo Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal, Rabu 29 November 2023. Pasalnya, di lokasi tersebut digelar pasar murah yang merupakan program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Di sana, harga beras dan gula yang mahal dijual lebih murah dari biasanya. Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal bersama Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan GPM di tengah harga beras dan gula yang mahal, berlangsung selama 2 hari, 28-29 November 2023. Dengan lokasi di halaman Pendopo Kecamatan Tegal Timur dan Tegal Selatan.
Kepala DKPP Kota Tegal Sirat Mardanus mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi khususnya pangan. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyediakan 25 ton beras dan 50 ton gula pasir.
BACA JUGA:Harga Beras Masih Tinggi, Bulog Bakal Blusukan ke Desa di Brebes untuk Operasi Sembako Murah
"Kegiatan ini, sebagai upaya untuk pengendalian inflasi utamanya pangan. Kita sediakan 25 ton beras dan 50 ton gula pasir,"katanya.
Menurut Sirat, dalam GPM tersebut, harga beras dan gula yang biasanya mahal dijual lebih murah. Yakni, untuk beras medium yang biasanya Rp13.500 per kilogram dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram.
Kemudian, kata Sirat, untuk gula pasir dijual dengan harga Rp14.500. Lebih murah dari harga biasanya yang mencapai Rp16.500 per kilogram.
Sirat mengatakan masyarakat yang akan membeli sembako di GPM, wajib membawa KTP. Sebab, di lokasi menggunakan sistem by name by adress.
BACA JUGA:Harga Beras Tinggi, Warga Senang Ada Gerakan Pangan Murah
"Semua warga Kota Tegal bisa membeli beras dan gula di sana dengan syarat membawa KTP. Karena sistemnya by name by address,"ujarnya.
Selanjutnya, imbuh Sirat, pembelian sembako tersebut juga dibatasi. Untuk beras maksimal 2 kantong yang masing-masing 5 kilogram dan gula pasir 2 kilogram.
Sirat mengungkapkan selain GPM di tengah harga beras dan gula yang mahal, Pemkot Tegal juga menggelar Pasar Tani. Untuk memenuhi kebutuhan akan bahan pangan. (*)