RADAR TEGAL- SMK Bhakti Praja Dukuhwaru (BPD) Kabupaten Tegal kembali menunjukkan prestasinya. Akhir pekan kemarin, SMK BPD berhasil memborong medali pada Kejuaraan Pencak Silat Tegal Championship 1 Tahun 2023 di Provinsi Jawa Tengah tingkat Nasional.
Prestasi gemilang yang ditorehkan sekolah kejuruan dengan jumlah siswa sebanyak 2.592 anak ini memang cukup banyak. Bahkan di championship terbaru itu, SMK BPD berhasil membawa pulang sebanyak 5 medali.
Rinciannya, 2 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perungu. Hal ini seperti diungkap Pembina Ekskul Pencak Silat SMK BPD Kabupaten Tegal Yuli Supriyatno.
Yuli mengungkapkan, untuk peraih medali emas yakni Ragil David Aditya siswa kelas XII TOT 3 dan Varel Two Bagus siswa kelas XI TKR 1.
BACA JUGA:Ekskul SMK BPD Tegal Tidak Kaleng-kaleng, Sarat Prestasi Hingga Tingkat Nasional
Kemudian untuk peraih medali perak, Fadli Tri Nugraha siswa kelas X TKR 2 dan Rayhan Sapto Pramata siswa kelas XII TKR 4. Sementara peraih medali perungu, Abdul Khalim siswa kelas XII TAV 2.
"Lima atlet ini memang siswa-siswa terpilih. Karena sebelum bertanding, mereka berlatih hampir setiap hari selama tiga bulan. Bahkan mereka sempat dikarantina," ujarnya, Selasa 28 November 2023.
Kepala SMK BPD Kabupaten Tegal Sarwo Edy Pranoto, saat ditemui di sekolahnya mengaku bangga dengan prestasi ini.
"Alhamdulillah, baru kemarin kita meraih Juara 1 Karate, sekarang malah Juara Umum 3 kategori remaja SMA/SMK pada Kejuaraan Pencak Silat tingkat Nasional. Ada 5 medali yang diperoleh anak didik kami," kata dia.
BACA JUGA:Keren Banget! SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Tegal Raih Juara 1 High School Video Competition
Dia berujar, Kejuaraan Pencak Silat yang memperebutkan Piala Menpora itu digelar di GOR Wisanggeni Kota Tegal, pada 25-26 November 2023. Untuk mendapatkan prestasi yang gemilang itu, SMK BPD mengirimkan 5 atlet handal.
Sedangkan jumlah peserta total sebanyak 826 anak. Mereka datang dari luar kota, luar provinsi bahkan dari luar pulau Jawa di Indonesia.
"Jadi pesertanya tidak hanya siswa SMA atau SMK saja, tapi juga siswa SD, SMP dan dewasa," ucapnya.