67 Siswa SMK BP Dukuhwaru Tegal Dapat PIP, Masing-masing Rp1,8 Juta
MEGAH - Gedung SMK BP Dukuhwaru Kabupaten Tegal tampak bersih dan megah, Selasa, 10 Desember 2024.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id
DUKUHWARU, radartegal.com - Sedikitnya 67 siswa SMK Bhakti Praja (BP) DUKUHWARU, Kabupaten Tegal mendapatkan bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pemerintah Pusat.
Untuk pengambilan uang bantuan itu dilakukan oleh siswa langsung. Siswa dan orangtua diharapkan bisa memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan peruntukannya.
Adapun, PIP ini digunakan untuk membeli buku pelajaran, membeli seragam sekolah, membeli alat tulis, membeli sepatu sekolah, tas sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya.
"PIP juga bisa digunakan untuk uang saku sekolah, uang transportasi sekolah, biaya kursus dan les siswa, biaya praktik dan keperluan magang atau penempatan kerja," ungkap Kepala SMK BP Dukuhwaru Sarwo Edy Pranoto yang mengaku sangat bersyukur karena siswanya sebanyak 67 anak mendapatkan bantuan PIP dari Pemerintah Pusat saat ditemui di kantornya, Selasa, 10 Desember 2024.
BACA JUGA: Hanya 2 Bulan, SMK BP Dukuhwaru Kabupaten Tegal Raih 37 Medali Kejuaraan
BACA JUGA: MANTAP Jiwa! SMK BPD Kabupaten Tegal Borong Medali Silat di Tingkat Nasional
Setiap siswa mendapatkan bantuan Rp 1,8 juta. Bagi Sarwo Edy, bantuan itu sangat bermanfaat untuk anak didiknya.
Karena sekolah di swasta banyak sekali kegiatan praktiknya.
"Sebenarnya dana itu sudah turun dari Pemerintah Pusat, tapi belum didistribusikan ke siswa. Saat ini, kita sedang proses pembuatan ATM," kata Sarwo.
Sarwo meminta kepada orangtua siswa untuk menggunakan PIP dengan bijak. Karena pemerintah menggelontorkan anggaran tersebut untuk keperluan pendidikan siswa.
BACA JUGA: Ekskul SMK BPD Tegal Tidak Kaleng-kaleng, Sarat Prestasi Hingga Tingkat Nasional
BACA JUGA: Hasil Evaluasi Bagus, Masa Jabatan Kepala SMK BP Talang Alifiyah Diperpanjang
"Jadi jangan digunakan untuk konsumtif," pesannya.
Sarwo Edy mengungkapkan, jumlah siswa SMK BP Dukuhwaru atau SMK BPD ini sebanyak 2.523 siswa. Mereka terbagi di 5 jurusan, yakni teknik audio video, teknik kendaraan ringan, teknik komputer dan jaringan, teknik sepeda motor, dan teknik oto tronik (otomotif elektronik).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: