RADAR TEGAL- Polres Tegal kedatangan tim supervisi Operasi (Ops) Mantap Brata Candi 2023 - 2024 Polda Jateng. Kehadiran tim ini mendapat sambutan dari Wakapolres Kompol Johan Nanuru SH SIK di Ruang Sasana Sabda Bhayangkara dan Posko Taktis Polres Tegal, Selasa 28 November 2023.
Supervisi yang berlangsung selama 120 menit tersebut selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Ditutup dengan pembulatan materi bersama tim supervisi menggunakan metode diskusi di Ruang Sasana Sabda Bhayangkara.
Sesuai dengan jadwal supervisi yang tercantum pada surat perintah Kapolda Jateng Nomor Sprin/ 4564/ XI/ OPS.1.1.1./ 2023 tanggal 15 November 2023, tim supervisi terdiri dari 6 personel Polda Jateng dengan Katim Kombes Pol Hady Winarno, S.I.K., M.M.,
Penugasan tim supervisi 4 pada tanggal 27 November 2023, memiliki sasaran lokasi berada di eks Karesidenan Pekalongan tepatnya di Polres Tegal, Tegal Kota, Brebes, Batang, Pekalongan, dan Pekalongan Kota.
BACA JUGA:Kawal Tahapan Pemilu, Polres Tegal Gelar Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024
"Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan sehingga dapat mencapai tujuan dan target-target yang telah ditentukan," ujar Wakapolres.
Menurutnya, terdapat 7 tim supervisi yang bergerak di 33 Polres Polda Jateng dan akan dilaksanakan serentak agar lebih efektif. Maksud kedatangan tim supervisi ini adalah melakukan pengawasan kinerja, pemantauan kualitas dan alur.
Kemudian mekanisme dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Candi agar dapat mencapai tujuan yang sejalan dengan target yang diberikan dari pusat, dalam hal ini Mabes Polri.
Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan piranti lunak, piranti keras operasi dan posko taktis operasi. Karendal (Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi) beserta perangkat posko memaparkan pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan dari seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan tahapan Pemilu 2023.
BACA JUGA:Pekan Depan, Polri Mulai Gelar Operasi Mantap Brata Amankan Pemilu 2024
Penggelaran personel pengamanan melekat dengan sistem piket pada obyek penyelenggara pemilu, sterilisasi periodik, pelatihan rutin pengendalian massa, penjagaan dan pengawalan obyek penyelenggara pemilu.
"Kemudian, proses distribusi obyek pemilu yang berlangsung lancar, situasi keamanan dan ketertiban secara umum di Kabupaten Tegal yang masih terjaga dengan kondusif, sampai seluruh persiapan piranti lunak seperti jadwal kegiatan yang telah tersusun rapi," tambahnya. (*)