RADAR TEGAL – Ada 4 hal yang bisa terjadi akibat penggunaan paylater meski bunganya rendah. Bunga yang rendah memang paling banyak dicari orang-orang jika ingin mengajukan kredit serupa seperti paylater.
Namun meski bunganya rendah tetap ada hal yang bisa terjadi akibat penggunaan paylater, terlebih lagi terlalu sering menggunakannya dalam berbelanja online. Salah satunya tentu penggunanya bisa terjerat hutang yang menumpuk jika tidak bijak mengelolanya.
Berikut selengkapnya 4 hal yang bisa terjadi akibat penggunaan paylater meski bunganya rendah. Pastikan Anda menyimak ulasan berikut ini sampai akhir.
4 hal yang bisa terjadi akibat penggunaan paylater meski bunganya rendah
Paylater memang merupakan salah satu metode bayar yang kini populer dan banyak diminati. Terlebih lagi saat ini sudah banyak paylater yang menawarkan limit pinjaman yang cukup tinggi dengan bunga rendah.
BACA JUGA : 5 Hal yang Membuat Limit Paylater Kecil Saat Baru Daftar, Apakah Anda Mengalami?
Hal inilah yang menggiurkan dan menarik perhatian masyarakat untuk menggunakan kredit instan satu ini. Namun, akan ada sejumlah risiko yang terjadi jika menggunakan pembayaran paylater.
1. Keuangan yang tidak terkendali
Layanan paylater ini secara tidak sadar akan mengganggu keuangan pribadi akibat adanya cicilan yang harus dibayarkan tiap bulannya.
Biasanya dana yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan tertentu atau bersifat mendesak, jadi terbagi lagi karena harus membayar tagihan paylater.
Belum lagi jika sampai jatuh tempo, akan ada denda yang harus dibayarkan sehingga makin menambah beban keuangan.
2. Biaya tambahan
Hal yang bisa terjadi akibat penggunaan paylater meski bunganya rendah yaitu adanya biaya tambahan yang tidak disadari.
BACA JUGA : 3 Alasan Pengajuan Paylater Ditolak Selain Masalah Skor Kredit yang Buruk
Tiap layanan paylater memiliki kebijakan tertentu. Ada sebagian yang menerapkan biaya tambahan, seperti subscription, denda, administrasi, dan sebagainya diluar hutang pokok yang harus dibayar.