RADAR TEGAL – Ada mitos tentang ikan besar yang menyelimuti Situ Denuh di Tasikmalaya, Jawa Barat. Konon, ikan besar ini akan muncul ke permukaan jika ada pengunjung mengucapkan kalimat yang tidak pantas.
Mitos ikan besar di Situ Denuh Tasikmalaya ini sudah terkenal di kalangan masyarakat sekitar. Tidak jarang juga wisatawan yang datang ke danau ini percaya dengan mitos ikan besar ini.
Berikut selengkapnya ulasan tentang mitos ikan besar di Situ Denuh Tasikmalaya. Selain ikan besar, ada juga mitos tentang buaya putih yang terkenal di daerah setempat.
Mitos ikan besar di Situ Denuh Tasikmalaya
Masyarakat sekitar percaya akan adanya ikan berukuran besar hidup di danau yang ada di Tasikmalaya ini. Ikan ini dipercaya akan muncul jika ada pengunjung danau yang berucap kata-kata kotor atau tidak pantas.
BACA JUGA : Mitos Panggung Sangga Buwana di Keraton Surakarta, Tempat Pertemuan Raja-Raja Solo dan Roro Kidul?
Entah sosok ikan besar ini memang benar ada atau tidak kasat mata, tetapi masyarakat mempercayai keberadaannya sampai saat ini.
Buaya putih
Tidak hanya mitos ikan besar di Situ Denuh Tasikmalaya, ada juga mitos buaya putih yang menyelimuti danau ini. Masyarakat percaya jika buaya putih ini muncul, maka akan ada suatu kejadian yang tidak terduga.
Sosoknya bisa dikatakan sebagai suatu pertanda dari akan adanya peristiwa di masa mendatang. Mitos sosok buaya putih di Situ Denuh ini sudah sangat akrab di telinga masyarakat Tasikmalaya, utamanya warga Desa Cikuya.
Masyarakat mempercayai bahwa kemunculan buaya putih ini akan terjadi ketika adanya pergantian musim hujan ke musim kemarau, maupun sebaliknya. Berdasarkan dari cerita ini, sosok buaya putih disebut-sebut sama sekali tidak membahayakan warga setempat.
BACA JUGA : Gunung Gajah Kental dengan Mitos Terkenalnya, Mulai dari Siluman hingga Sebuah Gua Kramat
Keindahan danau
Meskipun memiliki mitos tentang sosok ikan besar dan buaya putih di Situ Denuh Tasikmalaya, danau ini sangat indah untuk dikunjungi. D ikelilingi oleh perbukitan hijau yang begitu menyegarkan. Pengunjung bisa menempuh sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Tasikmalaya dengan melewati jalan menanjak untuk sampai ke danau.
Memiliki hubungan dengan Kerajaan Galuh