RADAR TEGAL - Indahnya kisah romansa menyelimuti Mitos Curug Pengantin, membuat tempat wisata bernuansakan alam itu semakin ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Curug Penganten, merupakan salah satu objek wisata yang sangat terkenal terlebih di Banyumas. Curug ini terkenal hingga ke mitos Curug Pengantin itu sendiri.
Mitos Curug Pengantin , merupakan salah satu tempat yang dipercaya warga setempat memiliki kisah mistis tersendiri.
Berletak di Desa Cidondong, Lumbir, Banyumas seperti apa kisah mitos Curug Pengantin yang sebenarnya hingga banyak menarik minat pengunjung datang ke sana? Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.
Mitos Curug Pengantin dan kisah romansanya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Curug Pengantin berlokasi di Desa Cidondong, Lumbir, Banyumas. Adapun jika menempuh jarak dari Purwokerto maka curug ini jaraknya 40 km.
Curug Pengantin bisa dibilang masih asri, natural dan terawat terbukti dengan panorama alamnya yang masih hijau, dihiasi banyak tumbuhan yang segar.
Adapun udara di Curug Pengantin segarnya tidak kira-kira, sekali saja anda masuk anda langsung bisa merasakan kesegaran dari udara yang ada di Curug ini.
Bagaikan menghirup udara yang belum anda dapatkan di tempat lain, seperti mendapat jatah libur dadakan di waktu sibuk kerja, mungkin seperti itulah ungkapan yang cocok saat berkunjung ke Curug ini.
BACA JUGA:5 Mitos Jawa yang Menyeramkan dan Terkenal, Cek Fakta dan Kebenarannya di Sini
Perjalanan menuju curug yang panjang dan menanjak dapat diibaratkan sebagai perjalanan hidup yang penuh tantangan.
Seperti halnya dalam perjalanan hidup, kita pasti akan menghadapi berbagai halangan dan rintangan. Namun, jika kita tetap setia pada tujuan dan tidak menyerah, maka kita akan meraih kesuksesan di akhir perjalanan.
Untuk nama "Pengantin" pada Curug Pengantin dipilih kerana bentuk dari Curug ini seperti pasangan yang sedang berdampingan.
Dua air terjun berdekatan pada Curug ini juga menggambarkan bagaimana dua orang yang saling mencintai satu sama lain dan saling setia.