RADAR TEGAL- Meski musim kemarau sudah berakhir dan berganti ke musim hujan, bantuan air bersih nampaknya masih dibutuhkan masyarakat. Hal ini mengingat masih belum meratanya hujan yang turun saat ini.
Termasuk di wilayah Kabupaten Tegal. Bantuan air bersih tetap dibutuhkan sejumlah wilayah di kabupaten ini.
Beberapa daerah masih terdampak krisis air bersih. Hal ini seperti yang dialami warga Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng.
Untuk membantu warga Desa Karangmalang, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal menggelontorkan bantuan air bersih sebanyak 50.000 liter secara bertahap di desa tersebut.
BACA JUGA:Kekeringan Belum Usai, Bantuan Air Bersih BPBD Kabupaten Tegal Sudah Lebih dari 2 Juta Liter
Ketua Baznas Kabupaten Tegal Ahmad Rofiki melalui Bidang Pendistribusian H Nurulhuda SE menyatakan, bantuan 50.000 tangki tersebut mendapatkan apresiasi dari warga desa.
"Selama musim kemarau meskipun saat ini hujan sudah turun dalam intensitas masih rendah, membuat sumber air yang ada di Desa Karangmalang belum mengeluarkan air. Hal inilah yang mendorong Baznas mencoba memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang dibutuhkan warga," ungkapnya, Selasa 21 November 2023.
Menurutnya, Baznas perhatian kepada bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Tegal akibat musim kemarau berkepanjangan sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini.
"Air bersih sangat penting untuk kesehatan manusia. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit lain yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen. Air bersih membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat, yang juga membutuhkan air bersih untuk konsumsi dan hidrasi tubuh," tandasnya.
BACA JUGA:Terdampak Kekeringan, Warga Tonggara Tegal Dapat Bantuan Air Bersih dari CAT's dan TNI
Dalam hal ini, Baznas ingin meminimalkan dampak kekeringan ini, salah satunya dengan pendistribusian bantuan air tersebut.
Terpisah, Sekretaris Desa Karangmalang Sarono memberi apresiasi atas bantuan droping air untuk warga desanya.
"Kami terasa terbantu dengan adanya droping air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari," ungkapnya.
Sesuai visi Baznas untuk menyejahterakan umat, kesejahteraan itu mencakup banyak aspek, salah satunya tentu ketersediaan air bersih. (*)