RADAR TEGAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tegal bersama dengan tim Bappeda Litbang melaksanakan desk pendampingan inovasi pendidikan di SMPN 1 Slawi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya penguatan bagi para inovator pendidikan yang telah terseleksi selebelumnya.
Inovasi tersebut berasal dari jenjang PAUD, TK, SD dan SMP serta kedinasan dengan berbagai tema. Di antaranya pengelolaan lingkungan, mananjemen sekolah, pembelajaran maupun media pembelajaran berbentuk aplikasi digital maupun nondigital.
Kepala Disdikbud Kabupaten Tegal Fakihurrochim SSos MM melalui sekretaris dinas, Winarto SE MM menyatakan, dari total 207 pengirim inovasi untuk tahap ini, telah dipilih 70 karya inovasi. Karya yang terpilih kemudian di-coaching agar lebih optimal bentuk inovasinya.
“Kami berkolaborasi dengan Bappeda Litbang karena kegiatan ini merupakan kolaborasi untuk mencapai target inovasi daerah. Targetnya adalah semua memiliki indeks kematangan yang optimal. Karya-karya inovasi terbaik nanti akan dipamerkan pada Pameran Inovasi Pendidikan yang akan diselenggaran tanggal 28 November 2023 bersamaan dengan peringatan hari guru nasional,” ujarnya Senin 20 November 2023.
BACA JUGA:Tingkatan Kompetensi 33 Penilik Sekolah, Disdikbud Kabupaten Tegal Gelar Bimtek
Menurutnya tim pendamping inovasi berasal dari unsur Guru, Kepala Sekolah, Tanoto Foundation dan Bappeda Litbang.
"Total sejumlah 9 orang tim pendamping. Selanjutnya, dari jumlah total 207 karya inovasi yang masuk, tim inovasi melakukan penilaian dari segi orisinalitas, inovasi (kebaruan), dampak, pengembangan, dan kematangan. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, dihasilkan 70 karya inovasi yang memperoleh penilaian terbaik. 70 karya inovasi inilah yang akhirnya mengikuti desk pendampingan inovasi pendidikan," cetusnya.
Menurutnya, setiap tim dibagi menjadi 3 (tiga) ruang untuk melaksanakan desk. Pada setiap ruang dipandu oleh dua orang yang berasal dari tim Inovasi Disdikbud dan satu orang dari tim Bappeda.
Tim inovator diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya inovasinya dihadapan tim inovasi Disdikbud.
BACA JUGA:Kereen! SMPN 1 Balapulang Juara 1 Lomba Jurnalistik Disdikbud Kabupaten Tegal
"Presentasi yang dilakukan berupa konfirmasi dan penguatan terhadap karya inovasi yang sebelumnya sudah dikirimkan melalui link. Setiap innovator memiliki kesempatan untuk menyampaikan materi presentasinya dengan durasi waktu sekitar 5-7 menit. Selanjutnya, inovator akan mendapat penguatan dan tanggapan dari tim inovasi. Berikunya, setelah inovator mempresentasikan karya inovasinya di hadapan tim inovasi, mereka akan mendapatkan saran dan kesiapan kematangan inovasi dari tim Bappeda," ungkapnya.
Sejumlah 70 karya inovasi yang telah mendapatkan penguatan pada acara desk pendampingan inovasi, diberikan kesempatan untuk melengkapi hal-hal yang perlu dipersiapkan. Mengingat 70 karya inovasi tersebut akan dipamerkan pada acara peringatan HUT Guru ke-78 tingkat kabupaten Tegal.
Maka diharapkan akan mampu menampilkan sesuatu yang benar-benar memiliki kebaruan dan berdampak luas terutama bagi dunia pendidikan.
"Adapun hal-hal yang dapat diajukan menjadi karya inovasi dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meliputi media pembelajaran, baik digital maupun nondigital, pengelolaan perpusatakaan, peningkatan kemampuan literasi dan numerasi, produk belajar, pengelolaan sampah (lingkungan), dan sebagainya," tegasnya. (adv)