Bank Berlomba-lomba Rambah Bisnis Layanan Paylater, Bagaimana Nasib Kartu Kredit?

Senin 20-11-2023,06:20 WIB
Reporter : Devan Aditya Pratama
Editor : Devan Aditya Pratama

Resiko paylater yang perlu dipertimbangkan

Namun, perlu diingat bahwa paylater juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  • Kemudahan berutang

Paylater menawarkan kemudahan berutang bagi konsumen. Hal ini dapat meningkatkan risiko konsumen untuk terjebak dalam utang yang berlebihan.

BACA JUGA: Syarat dan Cara Aktivasi OVO Paylater Terbaru 2023, Nikmati Keuuntungan Belanja hingga Transaksi Sepuasnya

BACA JUGA: Tokopedia Paylater Punya Denda yang Bikin Jera, Berikut Rincian dan Cara Menghindarinya

  • Bunga yang tinggi

Bunga yang ditawarkan oleh paylater umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan bunga kartu kredit. Hal ini dapat membuat konsumen harus membayar bunga yang lebih besar jika tidak membayar cicilan tepat waktu.

  • Ketergantungan pada utang

Paylater dapat membuat konsumen menjadi tergantung pada utang. Hal ini dapat berdampak negatif bagi keuangan konsumen dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa paylater memiliki potensi untuk menggerus eksistensi kartu kredit di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa paylater juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan oleh konsumen.

Bank-bank juga perlu melakukan inovasi untuk mempertahankan bisnis kartu kreditnya. Bank-bank dapat menawarkan produk dan layanan kartu kredit yang lebih menarik bagi konsumen, seperti bunga yang lebih rendah dari pada Paylater. (*)

Kategori :