Faktor yang mempengaruhi bisnis paylater
Bisnis paylater dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
Perkembangan teknologi digital telah memudahkan masyarakat untuk menggunakan layanan paylater. Hal ini karena layanan paylater dapat diakses melalui aplikasi smartphone.
Perubahan perilaku konsumen juga menjadi faktor yang mempengaruhi bisnis paylater. Misalnya, jika masyarakat semakin terbiasa menggunakan layanan kredit tanpa kartu kredit, maka permintaan paylater juga akan meningkat.
Persaingan antarperusahaan fintech juga menjadi faktor yang mempengaruhi bisnis paylater. Perusahaan-perusahaan fintech akan terus berinovasi untuk menawarkan produk dan layanan paylater yang lebih menarik bagi konsumen.
Dampak paylater terhadap bisnis kartu kredit
Berdasarkan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa paylater memiliki potensi untuk menggerus eksistensi kartu kredit di Indonesia.
BACA JUGA: Cara Bayar Shopee PayLater melalui ATM dengan Mudah Tanpa Ribet, Simak Langkah-langkahnya!
BACA JUGA: Gampang Banget, Begini Cara Tarik Tunai Limit Shopee Paylater Tanpa Risiko
Hal ini karena paylater menawarkan beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh kartu kredit, antara lain:
1. Proses pengajuan yang mudah dan cepat
Proses pengajuan paylater umumnya lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan proses pengajuan kartu kredit. Hal ini karena paylater tidak memerlukan syarat-syarat yang ketat, seperti penghasilan minimum dan laporan kredit yang baik.
2. Bunga yang lebih rendah
Bunga yang ditawarkan oleh paylater umumnya lebih rendah dibandingkan dengan bunga kartu kredit. Hal ini karena paylater biasanya menawarkan cicilan yang lebih panjang.
3. Promo yang menarik
Perusahaan-perusahaan fintech sering menawarkan promo-promo menarik untuk menarik minat konsumen menggunakan paylater. Promo-promo ini dapat berupa potongan harga, cashback, atau cicilan tanpa bunga.