RADAR TEGAL - Tahun 2023 nampaknya menjadi berkah tersendiri buat para petani tembakau di Kabupaten Tegal. Pasalnya, hasil panen daun tembakau tahun ini melimpah.
Tentu saja, hasil panen tersebut membuat para petani tembakau bahagia. Hasil panen di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal rata-rata 6 ton per hektare.
Sementara di Kecamatan Bojong mencapai 8 ton per hektare. Hasil panen di tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau tahun lalu, kurang dari jumlah itu," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco melalui Kabid Pertanian Eka Agus Priyani, Senin 13 November 2023.
Dia mengakui, lahan tanaman tembakau di Kabupaten Tegal memang tidak seluas di Temanggung. Lahan tembakau di Kabupaten Tegal hanya tersebar di dua kecamatan.
Yakni di Kecamatan Bojong tepatnya di Desa Kedawung dan di Kecamatan Bumijawa di Desa Guci dan Desa Batumirah.
Khusus di Kecamatan Bojong, luas lahan mencapai 65 hektare (Ha). Sedangkan di Kecamatan Bumijawa hanya 20 Ha.
"Alhamdulillah tahun ini hasil panen melimpah. Para petani sembako sumringah," kata Eka.
BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas, 30 Petani Tembakau Kabupaten Tegal Belajar Manajemen Agribisnis
Dengan adanya hasil panen yang melimpah, Eka yakin banyak petani yang tergiur menanam tembakau.
Saat ini, jumlah petani tembakau di Kabupaten Tegal sekitar 50 orang. Kemungkinan, tahun depan bisa bertambah.
Menurut Eka, untuk menanam tembakau, memang tidak asal tanam. Sejatinya, benih ditanam di bulan ke empat atau April.
Sehingga di bulan Agustus atau September, tembakau baru bisa dipanen.
"Proses penyemaian, tanam sampai panen, jaraknya antara empat sampai lima bulan. Itu akan menghasilkan daun yang bagus," pungkasnya. (adv)