Nasabah bijak yang mengelola keuangannya dengan baik, pasti membuat skala prioritas pengeluaran. Prioritas pengeluaran harus dimulai dari kebutuhan yang paling dasar, seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, barulah nasabah bijak itu mengalokasikan anggaran untuk keinginannya sendiri, seperti liburan, hiburan, atau belanja.
4. Menghindari metode gali lubang tutup lubang
Untuk mengelola keuangan dengan baik, nasabah juga pastinya memprioritaskan pembayaran utang yang dimilikinya.
BACA JUGA:Bahaya! Nasabah Galbay Pinjol Akan Terima Hal Ini Jika Nekat Tidak Bayar Utang
Namun disini nasabah bijak mengindari membayar utang dengan utang lainnya, karena hal tersebut hanya akan memperburuk kondisi keuangannya.
5. Memprioritaskan pinjaman untuk kebutuhan produktif bukan konsumtif
Terakhir sekaligus menjadi penutup ke lima daftar apa-apa saja yang dilakukan nasabah bijak agar tidak galbay pinjol ialah dengan memprioritaskan pinjaman untuk kebutuhan produktif tidak konsumtif.
Pinjaman yang diperbolehkan selama masih dalam batas kemampuan membayar, yakni maksimal 30% dari pendapatan yang dimiliki.
Nah dengan itu, gunakan pinjaman untuk hal yang produktif saja, seperti modal usaha atau membeli peralatan usaha, bukan untuk hal yang konsumtif, seperti liburan atau nonton konser.
Nah jadi itulah ke 5 cara mengatur keuangan yang dilakukan nasabah bijak untuk menghindari jeratan pinjol sampai galbay pinjol.
Harapannya setelah anda membaca artikel ini sampai habis, anda bisa menerapkan cara-cara diatas, untuk mawas diri dari dunia pinjaman online serta menghindari galbay pinjol.(*)
Artikel ini telah tayang di Media Keuangan dengan judul "Tips Mengatur Keuangan Agar Kamu Tidak Terjerat Pinjol Ilegal" klik untuk membacanya.