b. Setelah kecepatan berkurang, lepaskan rem depan dan tekan rem belakang secara perlahan.
c. Lakukan langkah 2 secara berulang-ulang untuk menjaga kecepatan agar tetap stabil.
Dengan menggunakan teknik pengereman ini, kamu dapat menghindari terjadinya rem panas yang dapat menyebabkan rem blong. Selalu pastikan untuk tidak menginjak rem terlalu keras atau terlalu mendalam, karena itu bisa berakibat buruk.
BACA JUGA:Tips Merawat Mobil Bekas Agar Tetap Awet dan Stamina Mesin Terjaga yang Jarang Diketahui
4. Gunakan engine brake
Motor matic tidak memiliki engine brake seperti motor manual. Namun, kamu dapat menggunakan teknik engine brake dengan menurunkan gigi transmisi ke gigi yang lebih rendah.
Engine brake dapat membantu mengurangi kecepatan secara efektif tanpa mengandalkan rem motor. Ini adalah cara lain untuk menghindari pengereman berlebihan dan rem panas di turunan.
5. Gunakan kaki untuk membantu keseimbangan
Jika kamu merasa tidak stabil saat melewati turunan, gunakan kaki kamu untuk membantu menjaga keseimbangan motor. Letakkan kaki di tanah sedikit untuk memberikan penopang ekstra pada motor.
Ini adalah teknik yang berguna terutama ketika turunan sangat curam atau kamu merasa kurang percaya diri dalam menjaga keseimbangan.
BACA JUGA:Tak Perlu Panik, Begini Cara Merawat Mobil untuk Pemula
6. Jangan terlalu dekat dengan kendaraan lain
Berikan jarak yang cukup dengan kendaraan lain agar kamu memiliki waktu untuk mengerem jika terjadi sesuatu. Hindari mengikuti kendaraan di depan terlalu dekat, karena hal ini dapat mengurangi reaksi waktu yang kamu miliki.
7. Hindari mengemudi terlalu cepat
Mengemudi terlalu cepat dapat membuat kamu sulit mengendalikan motor saat melewati turunan. Selalu patuhi batas kecepatan yang aman dan sesuaikan kecepatanmu dengan kondisi jalan.
Jangan Membawa Beban yang Terlalu Berat: Beban yang terlalu berat dapat meningkatkan beban pada rem, sehingga meningkatkan risiko rem blong. Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas muatan motormu dan seimbangkan beban dengan baik.