RADAR TEGAL - Pembuatan tanggul darurat di Desa Karangsambung, Kecamatan Losari hingga saat ini terus dilakukan, Minggu 5 November 2023. Guna memaksimalkan pembuatan tanggul darurat, sebuah alat berat diturunkan di lokasi.
Camat Losari melalui Plt Kasi Trantibum Kecamatab Losari Casdik mengatakan, sejak beberapa hari lalu pembuatan tanggul darurat masih terus berjalan. Bahkan, alat berat diturunkan untuk pemasangan tanggul darurat yang menggunakan dolken. "Masih, saat ini masih berlanjut pembuatan tanggul daruat di Desa Karangsambung, Losari," ujarnya.
Casik menjelaskan, upaya pembuatan tanggul darurat ini sebagai antisipasi terjadinya banjir saat musim hujan nanti. Sebab, kata dia, masyarakat mengaku khawatir tanggul akan rusak saat musim hujan nanti jika tidak dibuatkan tanggul darurat.
"Harapan kita tanggul ini bisa menahan debit air Sungai Cisanggarung nanti saat musim penghujan," pungkasnya.
Diberitahukan sebelumnya, tanggul sepanjang 200 Meter di Desa Karangsambung, Kecamatan Losari kondisinya sangat memprihatinkan. Menindaklanjuti hal itu, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Brebes membua tanggul darurat.
Kabid Konservasi Sumber Daya DPSDAPR Brebes Mulyadi membenarkan terkait hal itu. Mulyadi menyebutkan, ada dua titik loksi tanggul di wilayah Kecamatan Losari yang kondisinya kritis. Salah satunya di Desa Karangsambung, Kecamatan Losari. "Di Karangsambung sendiri panjang tanggul yang kondisinya kritis yakni sepanjang 200 meter," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis 2 November 2023 lalu.
Mulyadi menyebutkan, selain di Karangsambung, satu tanggul yang kondisinya kritis lainnya ada di Desa Kedungneng, Kecamatan Losari. Kondisinya, juga hampir sama dengan yang ada di Desa Karangsambung.
"Kalau kondisi sepanjang wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung di wilayah Losari itu ada beberapa titik yang harus ada penanganan. Mulai dari Desa Karangsambung hingga Desa Limbangan, Kecamatan Losari. Namun, kondisinya yang memprihatinkan itu tadi ada di dua lokasi, yakni di Karangsambung dan di Desa Kedungneng," lanjutnya.
Mulyadi manambahkan, untuk mengantisipsi tambah parahnya tanggul pihaknya sudah menyerahkan bantuan untuk penanganan tanggul darurat. Yakni, memberikan 100 batang dolken dan 50 geobag.(*)