RADAR TEGAL - Imbas insiden yang terjadi di Banyumas hingga menewaskan 1 orang pengunjung, wahana serupa yakni Jembatan Kaca The Geong Guci Kabupaten Tegal ditutup sementara. Belakangan terungkap jika izin bangunan wahana yang berada di Kecamatan Bumijawa itu ternyata belum lengkap.
Pengelola Lapangan Obyek Wisata Jembatan The Geong Guci Ritno Prasetyo mengaku sudah berinisiatif menutup wahana Jembatan Kaca tersebut sejak Senin 30 Oktober 2023 lalu. Selain inisiatif pengelola, juga ada arahan dari Polsek Bumijawa.
"Sejak hari Senin pagi kemarin sudah kami tutup," ucapnya.
Dirinya tak menampik, penutupan itu imbas dari tragedi Jembatan Kaca di Banyumas yang menewaskan satu orang pengunjung.
BACA JUGA:Pengelola Jembatan Kaca The Geong Banyumas Jadi Tersangka, Wahana di Guci Kabupaten Tegal Kena Imbas
Dia menyebut, wahana Jembatan Kaca The Geong Guci terdapat 4 lokasi. Panjang jembatan beragam.
"Yang panjangnya 43 meter dengan ketinggian 9 meter, 1 lokasi. Kemudian panjang 6 meter dengan ketinggian 2 sampai 4 meter, ada 3 lokasi," kata Ritno menjelaskan.
Dia menjelaskan, Jembatan Kaca itu dibangun sejak 2019 lalu. Namun, baru beroperasi pada 2021 pasca pandemi Covid-19.
Untuk jenis kacanya, menggunakan tempered glass.
"Kalau kualitasnya saya belum tahu," kata Ritno menambahkan.
Sementara saat disinggung ihwal perizinan The Geong, Ritno mengaku tidak tahu. Karena dia hanya mengelola di lapangan.
"Yang lebih tahu adalah owner, tapi nanti saya koordinasi dengan salah satu keluarga owner nanti ke depannya mau seperti apa. Insya Allah dikompliti terkait perizinannya," tutupnya.
Perizinan Jembatan Kaca The Geong Dicek