4. Warna asap knalpot lebih pekat
Injeksi yang rusak juga dapat memengaruhi kualitas pembakaran dalam mesin. Salah satu tanda-tandanya adalah asap knalpot yang lebih pekat dari biasanya.
Ini menunjukkan adanya masalah dalam pencampuran udara dan bahan bakar. Kamu dapat mencoba membersihkan injeksi atau mengatur ulang injeksi agar mencampurkan bahan bakar dengan lebih baik.
BACA JUGA:Mengganti Oli Mobil dengan Benar Bisa Bikin Mesin Tetap Sehat dan Awet, Begini Urut-urutannya
5. Mesin tidak bisa dihidupkan
Injeksi yang benar-benar rusak bisa menyebabkan mesin motor kamu mogok dan sama sekali tidak bisa dihidupkan. Hal ini terjadi ketika injeksi tidak dapat menyemprotkan bahan bakar sama sekali.
Solusinya adalah mengganti injeksi yang rusak dengan yang baru dan berfungsi dengan baik.
6. Motor terasa berat
Jika motor kamu terasa berat saat digunakan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada injeksi. Injeksi yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu kinerja motor dan membuatnya terasa berat.
Lakukan pemeriksaan pada komponen injeksi dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Cuman 10 Menit, Begini 10 Tips Mengganti Ban Mobil dengan Aman dan Cepat
7. Suara mesin kasar
Suara mesin yang kasar atau tidak biasa juga dapat menjadi tanda masalah pada injeksi. Ini terjadi ketika pencampuran bahan bakar dan udara tidak berjalan dengan baik, sehingga mesin bekerja dengan tidak efisien.
Perbaiki injeksi atau ganti komponen yang rusak untuk mengatasi masalah ini.
Dalam mencegah dan mengatasi masalah injeksi yang rusak, perawatan motor secara rutin adalah kunci. Pastikan untuk mengganti filter bahan bakar secara teratur, membersihkan injeksi, dan memeriksa komponen-komponen terkait injeksi.
Jika kamu tidak yakin apa yang harus dilakukan, sebaiknya berkonsultasi dengan mekanik yang ahli dalam perawatan motor.