Gadai Motor di Pegadaian Bisa Jadi Solusi, Jumlah Pinjaman Lebih Bervariasi daripada Utang Pinjol

RADAR TEGAL  - Lagi membutuhkan dana  cepat sementara tidak ada waktu, maka gadai motor di Pegadaian jadi pilihan  terbaik.

Gadai motor di Pegadaian memang cocok menjadi alternatif terbaik karena persyaratan mudah hanya  BPKB sebagai penjaminan.

Tidak hanya BPKB   saja yang bisa dijadikan jaminan, tetapi juga wajib menyertakan dokumen STNK, KTP, dan dokumen lain sesuai persyaratan berlaku

Alasan gadai kendaraan di pegadaian

Sebelum gadai motor di Pegadaian perlu mengetahui apa saja keunggulan dari Pegadaian gadai kendaraan. Melansir dari Pegadaian ada beberapa kelebihan mengapa melakukan gadai kendaraan di pegadaian.

Salah satu alasan  gadai kendaraan pada Pegadaian yakni proses pengajuan mudah. Kemudian dapat mencicil atau melunasinya sewaktu-waktu.

Menariknya mengikuti program gadai motor di Pegadaian, nasabah bisa melakukan perpanjangan berkali-kali.Bahkan, barang jaminan aman  bisa nanti diasuransikan.

Apakah perlu slip gaji atau pekerjaan tetap

Ketika memutuskan gadai motor di Pegadaian ada beberapa konsekwensi yang  harus dilakukan antara lain menyerahkan  BPKB dan STNK.

Persyaratan lain yaitu KTP, tetapi dalam perkembangannya setiap bulan wajib membayar angsuran.

Oleh karena itu. penting kepastian pekerjaan tetap atau mungkin slip gaji yang memastikan bahwa sanggup melunasi utang pinjaman dengan sebuah surat perjanjian.

Dengan kata lain perlu persyaratan apakah mempunyai pekerjaan tetap  atau  menyisipkan slip gaji sebagai jaminan.

Namun   hati-hati kalau tidak tidak memiliki bisnis usaha atau pekerjaan tetap dengan kata lain tanpa syarat akan memicu risiko tinggu.

Hal seperti ini bisa jadi nanti adanya jaminan tambahan atau kemungkinan persyaratan lebih ketat dari pihak Pegadaian  Kesemuanya itu, tergantung kebijakan masing-masing cabang.

Survey kendaraan jadikan jaminan

Tahapan proses pengajuan gadai motor tidak mudah wajib melalui beberapa prosedur dengan membutuhkandurasi waktu tidak sehari saja. Tetapi perlu melewati sejumlah tahapan termasuk survey kendaraan yang nantinya dijadikan jaminan.

Survey dalam hal ini bukan sekedar melihat kendaraan melainkan apakan kendaraan tersebut mempunyai nilai sama atau jumlahnya lebih tinggi.

Dengan cara seperti survey akan memudahkan menilai nilai kendaraan atau bisa juga menentukan jumlah pinjaman yang nanti akan diberikan.

Sesudah memperoleh nilai kendaraan yang digadaikan kemudian bertujuan memastikan apakah kondisi kendaraan masih layak pakai. 

Dalam arti bahwa kendaran tersebut dalam kondisi prima tidak sedang mengalami kerusakan. Kalau tidak rusak bisa diartikan bahwa kendaraan bisa dijadikan jaminan.

Survei kendaraan kalangan profesional

Pihak Pegadaian dalam hal ini tidak bekerja sendiri melainkan bekerja sama kalangan prosesional dengan cara ini nilai kendaraan dapat dipertanggungjawabkan.

Dari melibatkan kalangan profesional memastikan apakah kendaraan nanti dijadikan jaminan legal dan sah.

Atau dengan kata lain bahwa kendaraan tersebut tidak adanya keterlibatan tindak kejahatan seperti penipuan atau bisa saja pencurian.

Tenor jangka waktu pinjaman

Masalah jangka waktu pinjaman dalam gadai motor di Pegadaian fleksibel dari 1-36 bulan, walaupun demikian setiap bulan wajib membayar cicilan.

Jumlah dana pinjaman tergantung nilai jaminan kendaraan.  Masalah tenor waktu termasuk fleksibel 1-36 bulan kemudian menariknya  jumlah pinjaman variatif. Hal ini sama seperti pinjol yang juga jumlah kredit bervariasi.

Menariknya lagi gadai motor di Pegadaian tergantung pada nilai jaminan dan kondisi kendaraan yang nanti akan dijadikan jaminan dan kebijakan internal Pegadaian.

Dalam artian bahwa besaran jumlah pinjaman berkisar 30-80% dari nilai jaminan BPKP kendaraan. Misalnya nilai jaminan kendaraan Rp 20 juta maka pihak Pegadian memberikan antara Rp 6 juta-Rp 16 juta.

Kesimpulan

Kebutuhan mendesak gadai motor di Pegadaian adalah solusi terbaik karena memang persyaratan mudah hanya BPKB dan kendaraan sebagai jaminan.

Setelah pengajuan sukses kemudian dilakukan survey yang melibatkan kalangan profesional dan masalah tenor waktu 1-36 bulan fleksibel.

Hal itu berbeda dengan pinjol yang proses pembayaran dikenai bunga dan pinjaman pokok  belum lagi biaya denda,  jika mengalami keterlambatan pelunasan utang dan semoga menginspirasi. (*)