RADAR TEGAL- Hadir di pelantikan pengurus PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Tegal, Bupati Tegal Umi Azizah menyinggung soal tulisan wartawan. Dia memaklumi jika saat penulisan berita, seorang wartawan keliru menulis.
"Ya kalau salah atau keliru menulis berita itu masih bisa dimaklumi, karena wartawan juga manusia. Yang tidak boleh itu berbohong," tegas Bupati saat pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Tegal Masa Bakti 2023-2026 dilantik, di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal, Rabu 25 Oktober 2023.
Menurutnya, di tahun kontestasi politik saat ini, lanjut Umi, mulai banyak beredar hoaks, spam, hate speech, hingga diskriminasi.
Sehingga peran media, lebih ditekankan untuk mengawal terselenggaranya kontestasi politik yang demokratis, jujur, dan adil, dan mampu menjaga jarak dalam kontestasi politik.
BACA JUGA:Kuatkan Sinergi, Pengurus Baru PWI Kota Tegal Silaturahmi dengan Kodim 0712 Tegal
Sebab profesi wartawan dan pekerjaan jurnalistik itu tidak memihak dan independen.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, kelancaran atas usaha PWI Kabupaten Tegal dalam mencapai visi dan misinya, menjaga marwah kehidupan pers yang profesional dan bertanggungjawab," pesan Bupati.
Dalam pelantikan pengurus PWI Kabupaten Tegal itu, Bupati Umi berpesan agar kehidupan pers senantiasa bisa dijaga dengan baik, berjalan sehat dan terlindungi dari muatan atau konten hoaks, berita bohong, supaya masyarakat senantiasa mendapat informasi yang berkualitas.
Menurut Umi, pers merupakan pilar sekaligus garda terdepan dalam meningkatkan literasi di masyarakat. Meluruskan informasi yang tidak benar, kurang akurat, dan turut meredakan kepanikan, bukan sebaliknya.
BACA JUGA:Gantikan M Sekhun Pimpin PWI Kota Tegal Periode 2023-2026, Meiwan Singgung Hal Ini
Selain itu, jalinan komunikasi antara Pemkab Tegal dengan PWI Kabupaten Tegal yang sudah terjalin baik selama ini, kiranya bisa menjadi modal utama untuk bekerja bersama-sama menciptakan kondusivitas wilayah untuk memajukan perekonomian daerah. Meningkatkan daya saing daerah, dan membangkitkan semangat positif yang mendorong produktivitas di masyarakat.
"Semoga dengan dilantiknya pengurus PWI ini, semakin memperkuat peran jurnalis profesional sebagai mitra membangun daerah, menjadi jembatan komunikasi informasi yang independen sekaligus akselerator pembangunan dengan mendorong optimisme melalui pemberitaan yang informatif, benar dan berimbang," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, parameter digital yang mengukur secara kuantitatif ini memang menarik dan jamak digunakan pelaku usaha industri pers sebagai bagian dari daya tarik, daya tawarnya di hadapan konsumen.
Namun, jika upayanya untuk meraih capaian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang tidak baik, tidak etis, termasuk memproduksi konten clickbait dan menutupi kebenaran dengan tidak mengedepankan cover both side, maka kiranya ini tidak sejalan dengan hakekat peran pers itu sendiri sebagai pilar kekuatan bangsa.