Produk skincare bermerkuri biasanya tidak akan secar mencantumkan kandungan merkuri pada labelnya.
Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk memeriksa dengan seksama daftar kandungan pada kemasan.
Mengutip nyc.gov, beberapa indikasi penting yang perlu diperhatikan dalam daftar kandungan skincare adalah:
- Mencari simbol kimia "Hg" dalam daftar kandungan produk.
- Mencari istilah-istilah seperti mercuric chloride, mercurous chloride, ammoniated mercury, calomel, mercurio, amide chloride of mercury, atau mercury oxide pada label produk.
- Peringatan terhadap kontak dengan logam seperti silver, emas, karet, aluminium, dan perhiasan.
BACA JUGA:Skincare Mahal, Konsumsi Makanan Ini Bisa Buat Kulit Wajah Cerah dan Glowing
4. Bau Logam Menyengat
Skincare bermerkuri sering memiliki bau yang khas, mirip dengan bau logam.
Karena merkuri juga dikenal sebagai quicksilver (air raksa), produk skincare yang mengandung merkuri cenderung memiliki bau yang kuat dan seperti logam.
5. Tekstur Kasar dan Lengket
Produk skincare, khususnya krim wajah bermerkuri, seringkali memiliki tekstur yang tidak biasa, seperti kasar dan lengket.
Produk yang aman biasanya memiliki tekstur yang lembut dan mudah meresap ke dalam kulit, sedangkan skincare bermerkuri cenderung terasa lengket dan kasar.
Hal ini disebabkan oleh bahan kimia berbahaya seperti merkuri yang sulit bersatu dengan minyak alami kulit. Jaga kulit Anda dengan bijak dan hindari skincare bermerkuri untuk menjaga kesehatan kulit yang optimal. (*)