Apakah Joki Pinjol Telegram Aman? Ini Pengakuan Joki Pinjol yang Bikin Terheran-heran

Rabu 25-10-2023,05:00 WIB
Reporter : Muninggar Setiyo Rini
Editor : Muninggar Setiyo Rini

RADAR TEGAL - Apakah joki pinjol telegram aman,  Pastinya menuai banyak pertanyaan. Pasalnya banyak joki yang menawarkan jasanya tersebut.

Sehingga kerap kali banyak pertanyaan a pakah joki pinjol telegram aman.  Namun hal tersebut langsung dijelaskan oleh salah satu joki pinjaman online.

Pengakuan joki pinjol tentang a pakah joki pinjol telegram aman  pun bikin terheran-heran. Menurutnya, yang banyak menggunakan jasanya merupakan IRT dan Mahasiswa.

Dirinya juga menjelaskan tentang a pakah joki pinjol telegram aman  atau tidak. Banyak joki ditelegram yang memberi testimoni jasanya dengan konsumennya. Namun bagaimana keamanannya, berikut penjelasan lengkapnya.

BACA JUGA:5 Solusi Jika Pinjol Menolak Pengajuan Keringanan Hutang

Tidak Diawasi oleh Badan yang Berwenang

Salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan jasa ini yaitu bahwa joki pinjol melakukan pekerjaanya tanpa diawasi oleh badan berwenang.

Sehingga ketikan anda memberikan data pribadi, hal tersebut bisa terindikasi akan tersebarnya data yang sudah anda berikan.

Bunga Tinggi

Ketika menggunaka joki pinjol, nasabah harus membayar biaya yang cukup mahal.  Selain itu, joki pinjol juga mungkin akan meminta bayaran tambahan sebagai bunga dari pinjaman. Akibatnya, peminjam akan terjebak dalam utang yang semakin besar dan sulit untuk dilunasi.

 

Data Pribadi Bocor

Pertama, joki pinjol dapat membocorkan data pribadi peminjam. Jika seseorang memilih untuk menggunakan jasa joki pinjol, mereka harus memberikan data pribadi mereka seperti KTP, nomor handphone, dan informasi lainnya.

Hal ini dapat dimanfaatkan oleh joki pinjol untuk kepentingan pribadi mereka, seperti untuk melakukan penipuan atau pemalsuan identitas.

Pengakuan Salah Satu Joki Pinjol

Mengutip dari Solo Pos, salah satu joki Pinjol bernama Suryanto yang merupakan warga Solo. Dirinya mengaku bahwa meminjam pinjaman dari aplikasi ilegal.

“Saya pinjamnya di aplikasi ilegal yang ada di Android, kan kalau ilegal enggak dibayar enggak apa-apa katanya. Jadi saya coba pakai handphone saya yang lama, kontak-kontaknya saya ganti semua dengan kontak-kontak palsu yang saya ambil daftarnya di tempat isi pulsa dekat sini,” ungkapnya.

Dirinya juga mengaku menggunakan data palsu dan mendaftarkan pada aplikasi ilegal. Ia juga memberikan batasan pinjaman kepada konsumennya.

“Jadi misal ada yang minta tolong begitu ya sudah, data pakai data saya yang di KTP palsu. Nominalnya saya batasi maksimal Rp2 juta, enggak lebih karena kalau lebih nanti dicurigai dan malah enggak cair. Jadi saya main aman,” lanjutnya.

Kategori :