RADAR TEGAL - Mengantisipasi bencana banjir di Kelurahan Sumurpanggang Kota Tegal dan sekitarnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah menyiapkan beberapa langkah. Salah satunya, akan membangun rumah beserta pompa dengan kapasitas yang cukup besar.
Plt. Kepala DPUPR Kota Tegal Heru Prasetya mengatakan untuk mengantisipasi bencana banjir, pihaknya akan menyiapkan pompa penyedot air sebanyak 2 unit. Juga rumahnya dan penampungan airnya dengan total anggaran yang digelontorkan sebanyak sekitar Rp1 Miliar.
"Kita akan membangun rumah dan 2 pompa yang berfungsi untuk menyedot genangan di Kelurahan Sumurpanggang,"katanya.
Menurut Heru, masing-masing pompa nantinya mampu menyedot air sebanyak 250 liter per detik. Jika keduanya dinyalakan secara bersamaan maka paling tidak 500 liter air per detik bisa dibuang ke sungai Kemiri.
Baca Juga: Musim Hujan, 3 Pos Bencana Banjir di 3 Kecamatan Diaktifkan DPSDAPR Brebes
Baca Juga: Curah Hujan Naik 40 Persen, Waspadai Bencana Banjir dan Longsor
Namun, kata Heru, hal itu tidak akan berjalan efektif untuk mengatasi bencana banjir, jika kondisi sungai tidak dibersihkan. Karenanya, pihak dia secara rutin melakukan pembersihan di sejumlah sungai di Kota Tegal.
"Memang keberadaan pompa air ini tidak akan efektif untuk mengatasi banjir kalau sungainya tidak dibersihkan. Karena itu, kita melakukan pembersihan sungai, bukan hanya di kali Kemiri, tetapi juga lainnya,"ujarnya.
Heru menambahkan, upaya melakukan pembersihan sungai juga pihaknya lakukan bersama instansi lainnya termasuk masyarakat. Harapannya, masyarakat akan banyak yang peduli dengan tidak membuang sampah di sungai.
"Langkah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana banjir. Itu, perlu kerjasama dengan semua pihak termasuk masyarakat,"pungkasnya. (*)