Tenor panjang umumnya diambil nasabah yang akan melakukan pembelian rumah atau kendaraan bermotor. Tenor untuk pembelian rumah biasanya berkisar antara 10 hingga 20 tahun, sedangkan tenor untuk pembelian kendaraan bermotor biasanya berkisar antara 3 hingga 5 tahun.
2. Tenor pendek
Sedangkan untuk jenis tenor pendek umumnya digunakan untuk transaksi pembelian yang tidak terlalu banyak mengeluarkan uang. Adapun contoh transaksi tenor pendek seperti pembelian barang elektronik, pembelian furnitur rumah, dan kebutuhan ekonomi lainya.
BACA JUGA:Persyaratan Kredit Pintar, Pinjol Resmi Cair hingga Rp20 Juta Tenor Panjang, Cek Selengkapnya!
Kategori tenor dalam perkreditan
Adapun tenor memiliki sejumlah kategori dalam perkreditan Bank, antara lain adalah:
1. KPR
Atau bisa disebut dengan Kredit Pemilikan Rumah, sebuah kredit yang dikhuskan untuk nasabah yang ingin membali rumah impian.
Tenor yang diberikan kredit pinjaman ini mulai dari 20 tahun hingga maksimal mencapai 30 tahun.
2. KTA
Selanjutnya ada kategori tenor untuk KTA yang sebenarnya menjadi salah sati kredit yang cukup populer di Indonesia.
BACA JUGA:5 Tips Memahami Sistem Bunga di Pinjaman Online, Wajib Baca Agar Tidak Terjebak Utang
Kredit jenis ini sangat disukai oleh masyarakat kita kerana memberikan pinjaman tanpa harus menyerahkan jaminan serta syaratnya juga sederhana.
Namun walau tidak meyerahkan jaminan, umumnya beban bunga yang dikenakan oleh KTA jauh lebih besar dari kredit yang mengenakan jaminan.
Sedangkan untuk jangka waktu atau tenor dari kredit ini mulai dari 12 bulan sampai 5 tahun.
3. Kredit dengan jaminan