4. Tas anyaman
Tas anyaman, kerajinan tangan khas Indonesia yang memukau, juga menjadi salah satu barang yang harganya jauh lebih mahal di luar negeri. Harga tas anyaman di dalam negeri terjangkau, mulai dari Rp 50.000 per buah.
Namun, saat dijual di luar negeri, harganya bisa mencapai sekitar $14.99 atau setara dengan Rp201.000.
BACA JUGA:Tidak Perlu ke Luar Negeri! Ini 5 Tempat Bersalju di Indonesia, Salah Satunya Ada Salju Abadi
5. Biji kopi
Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Biji kopi di dalam negeri memiliki harga yang sangat terjangkau, dengan harga mulai dari Rp 50.000 per kilogram.
Namun, ketika biji kopi ini dijual di luar negeri, bahkan di pasar ekspor, biji kopi luwak asal Indonesia bisa dijual mencapai US$ 200 atau sekitar Rp 2,4 juta/kg.
6. Baju batik
Batik, warisan budaya Indonesia yang mengesankan, adalah contoh lainnya. Harga baju batik di dalam negeri sangat terjangkau, dimulai dari Rp 100.000 per potong.
Namun, saat Anda mencari baju batik di luar negeri, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per potong. Bahkan di Amerika ada yang jual sampai 125.95 Dolar atau sekitar Rp2 Juta.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Bekerja di Luar Negeri dan Apa Saja Persiapannya?
7. Tempe
Tempe, makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai, juga mengalami lonjakan harga yang signifikan saat dijual di luar negeri. Harga tempe di dalam negeri sangat terjangkau, dengan harga mulai dari Rp 5.000 per bungkus.
Namun, saat Anda mencari tempe di luar negeri, harganya bisa mencapai 10,45 Dolar Australia atau sekitar Rp110 ribu untuk 400 gram tempe organik original.
8. Mie instan
Mie instan, makanan instan yang populer di seluruh Indonesia, juga mengalami perubahan harga yang cukup mencolok saat dijual di luar negeri.