RADAR TEGAL - Ternyata terdapat perbedaan tipe AC yang akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Tujuannya agar udara bisa maksimal menyebar dengan ruangan yang dimiliki.
Sebab perbedaan tipe AC dipilih sesuai kebutuhan dengan menyematkan beberapa fitur pembeda. Tujuannya agar penggunaan daya listrik sesuai dengan bangunan nantinya.
Bahkan perbedaan tipe AC ini jarang diketahui konsumen yang hanya lebih fokus pada fitur yang diberikan. Terlebih jika membutuhkan pendingin ruangan yang irit listrik.
Padahal terdapat perbedaan tipe AC Standar, Low Watt, dan Inverter yang harus dikenali sebelum membeli pendingin ruangan. Sehingga konsumen bisa tau mana yang lebih tepat untuk pendingin di ruangan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik Merk Terkenal dengan Harga Murah, Ruangan Auto Dingin Dalam Sekejap
Bukan hanya soal tipe saja, tapi kapasitas untuk AC 1/2 PK, 1 PK, dan 2 PK pun juga berbeda. Maka pemahaman tentang tipe Air Conditioner yang baik bisa membantu memilih pendingin ruangan yang sesuai.
Pendingin ruangan mempunyai banyak faktor pembeda, mulai dari brand, konsumsi daya, fitur, dan teknologi yang digunakan. Tidak jarang semakin banyak dan lengkapnya fitur bisa mempengaruhi harga.
Maka kenali dahulu apa saja perbedaan tipe AC Standar, Low Watt, dan Inverter sebelum membeli pendingin ruangan, berikut penjelasannya:
1. Pengertian tipe AC
Saat ini terdapat 3 tipe AC yang ada dipasaran yaitu Standar, Low Watt, dan Inverter. Sehingga penggunaan dan harganya pun berbeda karena fitur yang dimiliki.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Air Fryer Irit Listrik dan Murah Hanya Rp300 Ribuan, Masak Sehat yang Ramah Kantong
AC Standar adalah tipe yang penggunaan daya kompresor besar, lalu tipe Low Watt adalah penggunaan daya kompresor yang lebih irit dibanding Standar. Sedangkan Inverter adalah tipe yang memiliki daya tarik besar di awal.
2. Pengunaan listrik
Penggunaan listrik pada tipe AC juga berbeda. Sehingga daya irit pun perlu diketahui konsumen dengan melihat bagian keterangan barang saat mengecek di toko.
Umumnya konsumsi daya rendah berada di kisaran 650-750 watt, daya menengah 751-850 watt, dan daya tinggi