"Dewa Ratna adalah nama bunga mustika kepunyaan Sri Ramawidjaya. Bunga itu memiliki daya penghidupan terhadap mereka yang mati bukan panggilan Sang Hiang Widi, tetapi mati akibat kemurkaan nafsu angkara murka," kata Danbrigif menjelaskan.
Menurutnya, keampuhan bunga Dewa Ratna itu, dalam mitos mampu mengobati prajurit yang gugur dalam medan perang.
BACA JUGA:Mitos Pesugihan Babi Ngepet dan Sejarah Kemunculannya Sejak Jaman Penjajahan Belanda
Dikisahkan pada zaman Sri Ramawidjaya yang kala itu mengerahkan bala tentaranya yang terdiri dari para wanara (kera) untuk berperang melawan Rahwana seorang raja dari Alengka.
Karena kesaktian Rahwana, maka matilah seluruh wanara tersebut dalam medan pertempuran. Namun, bunga mustika Dewa Ratna mampu memberikan daya kehidupan kembali kepadanya sehingga tertolonglah semua kera itu dari kematiannya.
"Selain itu, Dewa Ratna juga mempunyai kesaktian untuk kesejahteraan penghidupan masyarakat seperti dalam kisah perkawinan antara Gatot Kaca dengan Dewi Pragiwa," kata Danbrigif menambahkan.
Potong nasi tumpeng
Selain mengungkap sejarah Dewa Ratna, Danbrigif juga memotong nasi tumpeng yang diserahkan kepada Komandan Pusdikif Brigjen TNI Indra Heri yang juga pernah menjabat sebagai Komandan Brigif-4 Dewa Ratna pada tahun 2014 lalu.
BACA JUGA:Asal Usul Kerajaan Kalinyamat dan Kejayaan Besar yang Berhasil Ditaklukan, Simak Sejarah Lengkapnya!
Selain itu, Danbrigif juga memberikan penghargaan kepada 8 prajurit yang berprestasi. Mereka yakni, Pratu Fajar Wibowo Juara 1 Pencak Silat Piala Kasad 2023 dan Praka Ade Yusuf Juara 1 Karate di Kabupaten Banjarnegara 2023.
Kopda Breandy Bagus S.N Juara 2 Taekwondo Piala Pangdam IV Diponegoro 2023, Prada Sandi Kelana Juara 2 Taekwondo Piala Pangdam IV Diponegoro 2023, dan Prada Aan Malik Nazarudin Juara 2 Taekwondo Piala Pangdam Cup IV Diponegoro 2023 Kelas 63 Kg.
Lalu Serda Theodorus Rivaldy Hinez Juara 3 Taekwondo Piala Pangdam IV Diponegoro 2023, Prada Yohannes Gabriel Juara 3 Pencat Silat Piala Pangdam Cup IV Diponegoro 2023 Kelas 60 Kg dan Prada Krisna Ari Syaputra Juara 3 Pencak Silat Piala Pangdam Cup IV Diponegoro 2023 Kelas 60 Kg.
Seiring dengan itu, Danbrigif juga memberikan penghargaan kepada 3 anak prajurit yang berprestasi dan memberikan bantuan sosial kepada dua orang tidak mampu.
BACA JUGA:Outing Clas, Bangunan Bersejarah di Kota Tegal Jadi Sarana Belajar di Luar Kelas
"Semoga penghargaan dan bantuan ini bermanfaat," tutupnya.
Peringatan HUT sendiri berlangsung sangat meriah, di Mako Brigif setempat. HUT kali ini tidak hanya dihadiri Forkopimda Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Brebes dan Pemalang, tetapi juga dihadiri Wakil Komandan Pussenif Mayjen TNI Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si dan Komandan Pusdikif Brigjen TNI Indra Heri, S.E. (*)