BACA JUGA:Mau Punya Suzuki XL7? Penawaran Terbaik Cicilan Mulai Rp5 Jutaan, Cek Infonya Disini
3. Waktu Pengisian Daya yang Lama
Waktu pengisian daya mobil listrik juga masih memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan mengisi tangki bahan bakar konvensional.
Mengisi daya dari 0% hingga 100% bisa memakan waktu sekitar 6-8 jam. Hal ini bisa menjadi kendala jika Anda memerlukan mobilitas yang cepat.
4. Infrastruktur Pengisian Daya yang Belum Memadai
Infrastruktur pengisian daya mobil listrik di Indonesia masih terbatas. Jumlah stasiun pengisian daya yang tersedia saat ini belum mencukupi kebutuhan, terutama jika Anda sering bepergian ke daerah-daerah yang jauh dari fasilitas pengisian daya.
5. Biaya Penggantian Baterai yang Tinggi
Baterai mobil listrik memiliki umur pakai terbatas. Setelah beberapa tahun, baterai perlu diganti.
Sayangnya, biaya penggantian baterai mobil listrik juga sangat mahal, yang dapat menjadi beban finansial yang signifikan.
BACA JUGA:Isuzu Panther Reborn 2023 Cocok Buat Touring Bareng Keluarga, Mari Lihat Ketangguhannya!
BACA JUGA:Spesifikasi Isuzu Panther Reborn 2023, Punya 5 Fitur Baru yang Bikin Pesaingnya Kaget!
Langkah-Langkah untuk Mengatasi Kelemahan Mobil Listrik
Namun, ada sejumlah langkah yang dapat diambil untuk mengatasi beberapa kelemahan mobil listrik:
a. Meningkatkan Produksi Baterai
Salah satu langkah kunci adalah meningkatkan produksi baterai. Dengan volume produksi yang lebih tinggi, biaya produksi baterai akan turun, dan ini akan tercermin dalam harga jual mobil listrik yang lebih terjangkau.
b. Meningkatkan Kapasitas Baterai