Polisi Selidiki Peyebab Kebakaran Gudang Kayu di Paguyangan Brebes

Rabu 18-10-2023,09:30 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Adi Mulyadi

RADAR TEGAL - Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran gudang kayu di Desa Winduaji Paguyangan Brebes. Penyelidikan dilakukan guna mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi pada Selasa 17 Oktober 2023 dinihari itu.

Seperti dikatahui, Selasa dinihari pukul 00.10 WIB, warga Dukuh Keseran Desa Winduaji Paguyangan Brebes, mendadak gempar akibat tempat pengolahan kayu yang mendadak terbakar. Mereka berteriak sambil berusaha memadamkan titik api yang melalap tempat usaha milik Sodik, 55, warga RT 5 RW 1 tersebut.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta rupiah.

Kapolres Brebes AKPB Guntur M Tariq melalui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran tempat pengolahan kayu. 

BACA JUGA:Kronologi Kebakaran Gudang Kayu di Desa Winduaji Brebes, Penyebab Belum Diketahui

Berdasarkan keterangan saksi, api kali pertama muncul pada bagian atap dengan kepulan asap tebal. Kemudian, saksi memberitahukan insiden itu kepada pemilik tempat pengolahan kayu (Sodik).

"Setelah saksi menyampaikan ke korban (pemilik pengolahan kayu), saksi yang sekaligus Kades Winduaji langsung menghubungi Damkar Bumiayu dan lapor Mapolsek Paguyangan," ungkapnya.

Besarnya kobaran api, lanjut Sunarto, baru berhasil dipadamkan pada pukul 03.00 WIB. Proses pemadaman tempat pengolahan kayu dibantu satu armada damkar Paguyangan, dua armada Damkar Ajibarang Banyumas dan satu mobil Tanki BPBD Brebes Selatan. 

Beruntung, semua titik api dan proses pendinginan berhasil dilakukan dengan bantuan warga dan Polsek Paguyangan. Sehingga, api tidak merembet ke rumah korban yang berada tepat di samping tempat pengolahan kayu.

BACA JUGA:Kronologi Kebakaran Gudang Kayu Mebel di Kubangpari Brebes, Korban Alami Kerugian Rp200 Juta

"Untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Mengingat, kejadiannya mendadak dan api langsung membesar," jelasnya.

Sunarto menuturkan, banyaknya potensi kerawanan insiden kebakaran masyarakat diminta lebih waspada. Khususnya, memastikan tak ada api maupun stop kontak yang masih nyolok. 

Termasuk, mematikan meteran listrik saat tempat pengolahan dalam kondisi kosong. Sehingga, bisa meminimalisir potensi terjadinya korsleting listrik yang memicu kebakaran. (*)

Kategori :