Menurut Franoto, peristiwa itu terjadi saat KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 relasi Surabaya Gubeng - Gambir mengalami anjlok di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Wates KM 520+4 pada pukul 13.15 WIB.
Selang beberapa saat kemudian, rangkaian KA 6 Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru.
Akibat hal tersebut, petak jalan lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah.
“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI bersama pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” ujar Franoto. (*)