"Bila di tahun 2018 anak putus sekolah tertangani di pendidikan formal, sejak tahun 2019 hingga 2024 nanti akan kita arahkan ke pendidikan nonformal atau Kejar Paket," ungkapnya.
BACA JUGA:Program Yuh Sekolah Maning Kereeen! 4.424 Anak Putus Sekolah di Kabupaten Tegal Terselamatkan
Pada tahun 2019, sambung dia, dari target paket A sebanyak 452 orang tercapai 341 orang. Kemudian paket B dari target 917 orang terealisasi 796 orang.
Sementara itu pada tahun 2020, target paket A sebanyak 298 orang terealisasi 99 orang, untuk paket B 706 orang terealisasi 306 orang.
"Berlanjut di tahun 2021, paket A target 335 orang terealisasi 83 orang dan paket B target 778 orang terealisasi 395 orang. Untuk tahun 2022 paket A kita target 240 orang terealisasi 109 orang dan paket B target 570 orang terealisasi 258 orang," rincinya.
Dia menyatakan melalui pendataan anak putus sekolah ini diharapkan anak usia 7 hingga 15 tahun bisa kembali ke sekolah melalui program pendidikan kesetaraan Kejar Paket A dan Paket B. (*)