RADAR TEGAL- Bertempat di Bumi Perkemahan (Bumper) Guci Ashafana Kabupaten Tegal, puluhan mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) digembleng. Mahasiswa tersebut berasal dari Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal.
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam itu digembleng untuk memiliki jiwa pemimpin dalam berorganisasi. Hal ini seperti diungkap Rektor IBN Tegal Dr Saepudin MA.
Menurutnya, mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang memiliki soft skill akan mempunyai modal dalam menguatkan profesionalitas ketika sudah lulus. Soft skill tersebut akan dicantumkan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai bukti penguat memiliki keahlian tertentu.
"Tentunya ini akan menjadi pertimbangan yang kuat bagi para pengguna lulusan," imbuhnya.
BACA JUGA:MANTAP! Mahasiswa IBN Tegal Raih Prestasi di Bidang Pecinta Alam dan Penelitian
Para mahasiswa Pendidikan Agama Islam itu digembleng melalui kegiatan Malam Keakraban (Makrab) anggota baru yang diselenggarakan oleh organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IBN Tegal.
Makrab mahasiswa Pendidikan Agama Islam itu dilaksanakan di area Bumi Perkemahan (Bumper) Guci Ashafana, pada 13 sampai 14 Oktober 2023. Selain mahasiswa baru, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa semester 3 dan 5. Total peserta sebanyak 60 mahasiswa Pendidikan Agama Islam.
Ketua HMPS PAI IBN Tegal Nur Azmi Nasrullah, mengatakan, tema kegiatan ini adalah menjalin keakraban, eratkan persaudaraan, satukan perbedaan guna membangun kekeluargaan.
Menurut Nur Azmi, organisasi itu layaknya keluarga. Jika berangkat dari keharmonisan, maka akan menumbuhkan energi positif dalam mensukseskan berbagai program kerja.
BACA JUGA:Gelar Konferensi Internasional, Kampus IBN Tegal Kedatangan Dosen dari Mesir dan Malaysia
"Organisasi adalah wadah seseorang dalam mengeksplorasi kemampuan-kemampuan yang dapat menumbuhkan jiwa-jiwa kepemimpinan, kreatifitas berpikir dan hal-hal yang bersifat administratif," kata Nur Azmi Nasrullah.
Dia berujar, untuk mengayomi organisasi dan seluruh anggotanya merupakan kewajiban yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Koordinasi yang baik antara pemimpin organisasi dengan anggotanya akan menumbuhkan program kerja dan hasil yang baik pula.
"Koordinasi dalam berorganisasi memang perlu dibentuk sejak awal pada saat perekrutan anggota," imbuhnya.
Dekan FITK IBN Tegal H Moh. Sobirin MPdI berpesan kepada pengurus HMPS Pendidikan Agama Islam bahwa kegiatan malam keakraban, harus diisi latihan kepemimpinan, pembentukan soft skill, merancang berbagai program kerja dan komitmen untuk merealisasikan.