"Apalagi, saat ini sektor perikanan tengah mengalami kelesuan ditengah terus naiknya harga BBM solar industri. Bahkan, sampai hari ini KKP tidak dapat berbuat banyak memberikan skema solusi,"imbuhnya.
Riswanto menambahkan kenaikan BBM solar industri berdampak pada membengkaknya biaya operasional melaut. Serta menurunnya pendapatan bagi hasil baik bagi pelaku usahanya maupun para ABK kapalnya.
"Karena kenaikan biaya produksi yang dipicu kenaikan harga BBM itu, tidak diimbangi dengan harga ikan. Sehingga, nelayan di Pantura Jawa dan pelaku usaha perikanan tegas menolak kebijakan PIT itu,"pungkasnya. (*)