RADAR TEGAL- Demi membuat area pondok pesantren lebih hijau, Polres Tegal menyumbang ratusan bibit pohon, Jumat 13 Oktober 2023. Sedikitnya ada 720 bibit pohon disiapkan dengan jenis tanaman holtikultura.
Bibit pohon yang disumbang ke pondok pesantren di antaranya seperti pete, alpukat, ketapang kencana, balsa, jambu mete dan durian. Aksi penghijauan di lahan pondok pesantren itu dilakukan seiring momentum rangkaian HUT Humas Polri ke-72.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kabag SDM Kompol Andi Wasono SPsi MPsi memimpin kegiatan yang kali ini difokuskan di Pondok Pesantren Al Adalah Jatinegara.
Polres Tegal fokus melakukan kegiatan di pondok pesantren tersebut bukan tanpa sebab. Hal ini rupanya berkaitan dengan beberapa kejadian Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) yang berada di Kecamatan Jatinegara pada bulan Oktober 2023.
BACA JUGA:Belum Kantongi ITR, Pondok Pesantren di Slawi Disoal Warga
"Upaya restorasi ekosistem Pondok Pesantren Al Adalah Jatinegara dipilih sebagai lokasi penghijauan," ungkapnya.
Menurutnya, hutan di sekitar pondok pesantren tersebut memiliki nilai ekonomis. Karena bisa diproduksi dan diperdagangkan serta memiliki pasar tertentu.
Diharapkan dalam jangka panjang, aksi penghijauan di ponpes ini bisa bermanfaat pada produksi udara yang berkualitas.
"Sedangkan pada jangka pendek, proses bercocok tanam dapat menjadi sarana edukasi para santri di pondok pesantren tersebut," tambahnya.
BACA JUGA:Forum Komunikasi Pondok Pesantren Katalisator Pendidikan Pesantren
Hal ini terkait pembekalan wawasan bercocok tanam, mulai dari persiapan lahan yang cocok, pemilihan benih dan bibit, penanaman, perawatan tanaman (pengairan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, pembersihan gulma), pemanenan, penyimpanan, sampai dengan evaluasi pemasaran.
Terpisah, Pengurus Pondok Pesantren M. Furqon memberikan apresiasi terhadap jajaran Polres Tegal.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Polri khususnya Polres Tegal. Kami sudah diajak berperan dalam pelestarian alam, ini juga akan sangat bermanfaat kepada para santri dan santriwati kami dan menjadi salah-satu kurikulum di ponpes kami," tegasnya. (*)