RADAR TEGAL - Emak-emak di Desa Rembul Kecamatan Randudongkal Pemalang dilatih batik ecoprint.
Pelatihan batik ecoprint yang diikuti ema-emak kelompok PKK ini dilangsungkan selama 2 hari.
Ecoprint atau ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik.
Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.
BACA JUGA:Produksi Batik Cakar, Karya Siswa SLB Manunggal Slawi Unik dan Menarik
BACA JUGA:Hari Batik Nasional, ASN dan Non-ASN di Lingkungan Pemkot Tegal Kompak Lakukan Ini
HAsil batik ecoprint mempunyai nilai jual yang tinggi karena keunikan dan otentiknya.
Karena ditu, dengan dilatih batik ecoprint, diharapkan emak-emak di Desa Rembul dapat menambah dan memperkuat ekonomi keluarga serta desa.
Menurut Tasir Sekretaris Desa Rembul, pelatihan batik ecoprint diharapkan bisa meningkatkan ketrampilan ibu-ibu.
Selain itu, menumbuhkan jiwa wirausaha emak-emak. Dia harap setelah pelatihan agar terus dikembangkan, sehingga bisa menghasilkan kreatifitas menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
BACA JUGA:Batik Ciprat Buatannya Kalah Bersaing untuk Seragam ASN Kabupaten Tegal, Disabilitas Gigit Jari
BACA JUGA:Tilik Desa Slawi Kulon, Ecoprint dan Batik Ciprat Kabupaten Tegal Dikenalkan Bupati Umi
"Daun yang digunakan dalam pelatihan ini tidak diharuskan memakai daun tertentu, yang penting menghasilkan motif bagus," katanya, Kamis 5 Oktober 2023.
Menurutnya, ecoprint merupakan teknik atau proses menciptakan kain bermotif tumbuhan, dan motif nya berasal dari tanaman asli.
Termasuk warna dan bentuknya seperti tumbuhan aslinya, sehingga cukup unik dan menarik.