RADAR TEGAL - Beberapa waktu lalu, dua remaja di wilayah Desa Cibendung, Kecamatan Banjarharjo diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Tepatnya pada, Kamis 28 September 2023 lalu. Hasil pengembangan kejadian itu, polisi berhasil mengamankan 3 remaja yang diduga menyerang kedua remaja tersebut dengan senjata tajam (Sajam).
Seperti diketahui, dua remaja menjadi korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal dengan sajam. Kedua remaja yang menjadi korban penyerangan itu yakni, WD (16) seorang pelajar Kelas X, warga Desa Kubangjero dan AZH (15), seorang pelajar kelas X SMK Negeri Kersana, warga Desa Cibendung, Kecamatan Banjarharjo.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq, melalui Kapolsek Banjarharjo AKP Prapto membenarkan kalau ada tiga remaha yang diduga menjadi pelaku penyerangan. Ketiga terduga pelaku telah diamankan pihaknya. Ketiganya masih berstatus pelajar.
"Hasil pemeriksaan ketiga terduga pelaku ini masih bersatus pelajar," ujarnya, Rabu 4 Oktober 2023.
Hasil pemeriksaan, ketiganya memiliki peran masing-masing. Yang pertama, terduga pelaku ada yang menyabetkan celurit ke bagian punggung. Kemudian, terduga pelaku kedua berperan sebagai admin media sosial dan yang mengajak kedua kelompok geng motor untuk melakukan aksi tawuran.
Sementara terduga pelaku ketiga yang diamankan juga berperan sebagai admin di media sosial.
"Dari keterangan sementara, ternyata tawuran antar kelompok geng motor, yang berawal dari aksi saling tantang melalui media sosial. Kami juga mengamankan sebilah celurit yang digunakan untuk melukai korbannya," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua korban penyerangN WD (16) mengalami luka sabetan benda tajam dibagian pinggang panjang 15 cm dalam 5 cm dan luka sabetan di lengan kiri panjang 10 cm dalam 3 cm.
Sementara korban kedua yakni AZH (15), seorang pelajar kelas X, menurut AKP Prapto, korban mengalami luka sabetan benda tajam di punggung sudah dijahit 3 jahitan dan luka lecet di lutut kiri, dan harus menjalani perawatan di RSUD Brebes.***