Walaupun Mendominasi Pasar Motor Sport dan Bebek, 3 Penyakit Umum Motor Matic Ini Masih Menjadi Pertimbangan

Senin 02-10-2023,18:00 WIB
Reporter : Dimas Adi Saputra
Editor : Dimas Adi Saputra

RADAR TEGAL -  Beberapa kerusakan atau penyakit umum motor matic beserta bagaimana cara memperbaikinya.

Menjadi salah satu jenis motor terlaris di Indonesia, motor matik berhasil mengalahkan dominasi penjualan motor sport dan bebek.

Adapun motor matic dikenal praktis dan tidak ribet. Sehingga mayoritas masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memakainya.

Namun di balik semua itu ada beberapa penyakit umum yang biasa menyerang motor matic. Pemicunya antara lain pemakaian yang sudah lama, perawatan motor yang tidak terarut dan lain-lain.

Berikut dibawah ini akan kami jelaskan 3 penyakit umum motor matic beserta cara memperbaikinya. Simak dibawah ini:

1. Tarikan Motor yang Berat

Tarikan motor matik yang berat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah filter udara yang kotor. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara masuk ke dalam ruang bakar, sehingga mesin tidak dapat bekerja secara optimal.

Filter yang kotor bisa disebabkan oleh partikel kotoran dan debu sehingga tarikan motor jadi super berat.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengganti filter udara secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Selain itu, Anda juga dapat membersihkan filter udara secara berkala dengan menggunakan sikat lembut dan air bersih.

Sedangkan untuk mencegah filter udara kotor, Anda dapat menggunakan masker saat berkendara di kondisi jalan yang berdebu. Selain itu, Anda juga dapat menghindari penggunaan motor di medan yang kotor.

BACA JUGA:Intip Interior Daihatsu SIgra 2023 Penuh Kejutan dan Bikin Takjub Penggunanya, Jangan Sampai Lewatkan

BACA JUGA:Review Daihatsu Ceria, Si Mungil Legendaris yang Masih Banyak Peminatnya

2. Mesin Overheat

Mesin motor matik yang terlalu panas atau over heat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan mogok. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi oli di dalam mesin yang terhambat, sehingga ring piston menjadi kering dan tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik.

Untuk mencegah mesin motor matik over heat, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama.
  • Hindari berkendara di kondisi lalu lintas yang macet.
  • Berhenti sejenak untuk mendinginkan mesin jika mesin terasa panas.
  • Ganti oli mesin secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Kategori :