RADAR TEGAL - Gunakan mesin pencacah sampah, warga Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal berhasil menghasilkan kompos sebanyak 5 ton dalam sehari. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Desa Dermasuci Mulyanto, Minggu 1 Oktober 2023.
"Dengan mesin ini, warga berhasil memproduksi kompos sebanyak 5 ton dalam sehari," kata Mulyanto.
Desanya berhasil menyulap sampah menjadi kompos dan maggot. Mereka melakukan itu dengan menggunakan mesin pencacah sampah.
Mesin pembuat kompos yang masih baru ini merupakan bantuan hibah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Diduga Bekas Pembakaran Sampah, Lahan Bekas PG Kersana Dilalap Si Jago Merah
BACA JUGA:Kereen! Warga Banjarnegara Sulap Sampah jadi BBM Setara Bio Solar dan Pertamina Dex
Dikelola KSM Cipta Mulya Dermasuci
Dia berujar, mesin penghancur sampah ini dikelola oleh warga yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Cipta Mulya Dermasuci, Kecamatan Pangkah. Lokasi pembuatan kompos berada di sebelah selatan areal tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah Penujah.
Dengan adanya mesin pencacah itu, diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang berada di TPA Penujah.
"Setidaknya mesin ini bisa mencegah sampah yang menggunung di TPA," ucapnya.
Mesin yang dikelola KSM Cipta Mulya yang merupakan binaan Pemerintah Desa Dermasuci itu, digunakan untuk menghancurkan serta memilah sampah organik dan unorganik. Untuk kemudian diproduksi salah satunya menjadi kompos.
BACA JUGA:MANTAP! Mesin Pengolah Sampah Jadi BBM dari Jateng Masuk Nominasi IGA 2023
BACA JUGA:Lahan di Bumijawa Kabupaten Tegal 3,5 Hektare Terbakar, Diduga Api Berasal dari Sampah Warga
“Sampah dipisahkan antara yang organik dan unorganik. Yang organik menjadi kompos dan unorganik akan didaur ulang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah dipisah, proses selanjutnya yakni memasukkan sampah organik ke dalam toren air bekas.