Cara menyalakan indikator eco Daihatsu Terios
Jika kondisi aki sudah tidak lemah, standar AC sudah terpenuhi, dan safety belt sudah terpasang, maka Anda harus berkendara minimal 10 km/jam sampai lampu huruf A menyala.
Jika sudah menyala, maka Anda bisa menggunakan mobil seperti biasanya. Semisal saat ada di lampu merah, maka Anda akan memberhentikan mobil.
Jika mobil dalam kondisi berhenti, secara otomatis mesin juga akan mati. Jika begitu, Anda tidak perlu panik.
Saat posisi mesin Daihatsu Terios tersebut mati dan persneling Anda pindah ke N, maka mesin tidak akan bisa hidup.
BACA JUGA : Ini 5 Keuntungan Punya Daihatsu Xenia, Mobil Keluarga Terlaris di Indonesia
Silahkan Anda hidupkan mesin dengan memindahkan persneling ke R atau pindah ke D atau angkat rem, dengan begitu mobil akan menyala lagi.
Sistem pada mobil bisa berjalan kembali jika sudah membaca bahwa pengemudi ingin menjalankan lagi mobilnya.
Anda bisa ulangi perlahan untuk cara tadi, yaitu saat mesin mobil mati dalam posisi berhenti, pindahkan persneling ke N lalu ke R tanpa mengangkat rem untuk menghidupkan mesin lagi.
Begitu juga cara yang sama bisa Anda lakukan saat memindahkan persneling ke R tanpa mengangkat rem dan memindahkan persneling ke R, maka mesin akan menyala lagi.
Pada bagian samping kunci kontak ada switch eco handling. Jika Anda tekan, maka eco handling akan menyala dan eco indikator tidak berfungsi.
Jika Anda bertanya, apakah saat indikator eco berjalan dan mesin mobil mati, AC nya juga akan mati? Jawabannya tidak. AC dan musik di mobil Anda tetap akan hidup meski Anda sedang berhenti di traffic light dalam posisi mesin mobil mati otomatis.
Demikian 3 penyebab indikator eco Daihatsu Terios tidak menyala dan cara menyalakannya lagi. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)