RADAR TEGAL - Pemerintah desa mengaku kesulitan saat hendak menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kg ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pemerintah desa berdalih, kesulitan ditemukan saat masing-masing perangkat desa yang bertugas harus mengunggah data penerima bantuan ke Aplikasi JP Logistik milik Perum Bulog.
Kesulitan ini salah satunya dialami Pemerintah Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Kepala Desa Siasem Wahyudi mengaku, desanya mendapat alokasi 1.406 karung beras yang masing-masing berukuran 10 kg. Ribuan kantong beras itu tiba di kantor balai desa pada Sabtu dua pekan lalu. Namun saat penyaluran ke warga miskin penerima bantuan, petugas sempat terkendala saat mengunggah data penerima ke aplikasi.
"Kami pemerintah desa mengalami kesulitan saat mengunggah data penerima ke aplikasinya Bulog. Untuk mengunggah data itu saja memakan waktu, satu RW bisa empat hari karena aplikasi loadingnya lama. Sedangkan di sini ada 7 RW. Akhirnya kami mengusulkan supaya bentuk SPJ-nya itu foto saat warga menerima bantuan dan tanda tangan asli mereka. Jadi bantuan baru bisa disalurkan hari ini," kata Wahyudi di kantornya kepada Radar Tegal Grup, Senin 25 September 2023.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Kabupaten Brebes Donny Aji Setiawan mengatakan, sejak pertengahan September bantuan beras sudah disalurkan di wilayah Wanasari. Pihaknya menyayangkan hingga saat ini masih ada desa yang belum menyalurkan bantuan beras kepada warga penerima. Sementara pekan depan Perum Bulog akan kembali menyalurkan bantuan untuk bulan Oktober.
Dia menyebutkan, memang penerima bantuan tidak bisa diwakilkan. Karenanya, harus menggunakan aplikasi JP Logistik milik Perum Bulog. "Jadi nanti penerima ya harus sesuai dengan yang terdata, masyarakat menerima kemudian difoto dan dimasukan ke aplikasi JP Logistik milik Bulog. Itu sudah peraturan dari pusat," imbuhnya.
Dia berharap, bantuan yang telah didistribusikan bisa segera tersalurkan ke masyarakat. Hal ini lantaran awal bulan depan bantuan pangan gelombang dua sudah mulai didistibusikan kembali.
"Awal bulan depan bantuan pangan gelombang dua kan sudah kami distribusikan lagi, jadi kami harap bantuan yang sudah didistribusikan bisa segera disalurkan," tandasnya.***