Bansos Beras 2025 dan Program SPHP Dihentikan Sementara, Pakar Ingatkan Risikonya

BANSOS- Pemerintah menghentikan sementara bantuan sosial (bansos) beras 2025 dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). -Tangkapan Layar-Instagram.com
Radartegal.com- Sempat dijadwalkan cair bulan Februari, pemerintah justru menghentikan sementara bantuan sosial (bansos) beras 2025 dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyebut, keputusan pemerintah terkait bansos beras 2025 dan program SPHP harus dilakukan dengan dengan sangat hati-hati.
Jika dalam satu bulan ke depan harga beras mengalami kenaikan signifikan, maka pemerintah harus segera mengambil langkah korektif, baik dengan mempercepat penyaluran bansos kembali atau dengan melakukan intervensi pasar lainnya.
"Koordinasi antar instansi pemerintah dalam penyediaan data pertanian juga harus ditingkatkan," pesannya seperti dikutip dari Disway.id, Jumat, 7 Februari 2025.
BACA JUGA: Diperpanjang 6 Bulan, Ini Cara Dapat Bansos Beras 10 Kg Tahun 2025
BACA JUGA: 7.373 Ton Beras Bantuan Pangan Tahap III Mulai Digelontorkan
Perbedaan data antara Kementan, Kemendag, Bapanas, dan Bulog tidak boleh terus terjadi karena akan menyebabkan ketidakefektifan dalam pengambilan kebijakan pangan nasional.
"Jika pemerintah tidak memiliki strategi yang jelas dalam mengelola stok beras ini, maka ada risiko besar bahwa beras yang telah diimpor dalam jumlah besar akan rusak sebelum dapat didistribusikan. Hal ini akan menjadi pemborosan anggaran negara sekaligus memperburuk kondisi pangan nasional," ungkap Achmad.
Pemerintah dapat bekerjasama dengan Bulog dan sektor swasta untuk memastikan bahwa distribusi beras dari petani ke konsumen berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa transparansi dalam penentuan harga dan ketersediaan stok juga harus ditingkatkan agar tidak terjadi manipulasi harga di tingkat pengecer.
BACA JUGA: Bulog Pastikan Bansos Beras 10 Kg Sudah Tersalurkan ke 297 Desa dan Kelurahan di Brebes
BACA JUGA: Asyik! Bansos Beras 10 Kg Mulai Disalurkan Lagi di Kabupaten Brebes
Menurutnya, penghentian sementara bansos beras 2025 dapat mengganggu kestabilan konsumsi rumah tangga. Terutama bagi mereka yang bergantung pada bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: