RADAR TEGAL - Festival Wong Gunung 2023 digelar di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.
Sebanyak 7 Pendekar Desa Jurangmangu Kecamatan Pulosari dilepas Plt Bupati Pemalang untuk melaksanakan Ritual Ageng Banyu Penguripan, Kamis 21 September 2023.
Banyu Penguripan adalah air yang diambil dari 7 mata air di hutan wilayah Desa Jurangmangu.
Kepala Desa Jurangmangu Nuridin mengatakan, pengambilan air dari 7 sumber mata air dilakukan dengan berjalan kaki. Ke 7 Pendekar itu akan menempuh jarak sekitar 3 kilometer (Km).
BACA JUGA:Petani Pemalang Menjerit, Harga Cabai Rawit Anjlok hingga Bikin Rugi
Air dari 7 sumber tersebut, sambung Nuridin, untuk diruwat pada malam harinya. Selanjutnya air atau banyu penguripan dikirab ke Pulosari.
"Air banyu panguripan tersebut, setelah ruwat dibagikan ke 12 desa se Kecamatan Pulosari," katanya.
Nuridin menjelaskan, sebutan pendekar merupakan warga asli Jurangmangu, yang dipercaya sebagai orang pintar dan punya kelebihan.
Adapun ke 7 Pendekar yang diberangkatkan Plt Bupati Pemalang, yakni Mbah Sadum, Mahpul, Durrohim, Sudin, Jahidin, Nasikin dan Faizin.
BACA JUGA:Berjarak 34,2 Km dari Pusat Kota Pemalang, Wisata Kali Celo Mejagong Jadi Surga Bagi Anak-anak
BACA JUGA:Kereen! Posyandu Desa Sambeng Pemalang Gunakan Antropometri Kit untuk Pelayanan Kesahatan Balita
"Ini merupakan awal dari rangkaian Festival Wong Gunung di Kecamatan Pulosari," tambahnya.
Lebih jauh Nuridin mengungkapkan, pengambilan Banyu Panguripan di wilayah hutan melalui serangkaian doa, dan tidak sembarangan karena cukup sakral.