Sistem Pembayaran Trans Jateng
Upaya peningkatan pelayanan yang terus dilakukan. Agung menyebut, salah satunya adalah dengan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran.
BACA JUGA:Dilatih Komunikasi dengan Penyandang Disabilitas, Pramujasa Trans Jateng Siap Tingkatkan Pelayanan
BACA JUGA:Trans Jateng Semarang-Godong Resmi Diluncurkan, Ganjar: Ini Saya Pikirkan Sejak Awal Saya Menjabat
Dijelaskan, saat membayar penumpang melakukannya secara tunai maupun non-tunai. Seperti menggunakan QRIS, E-money, atau membeli tiket melalui aplikasi SiAnteng.
"Aplikasi Si Anteng ini juga mempermudah masyarakat untuk mengetahui halte terdekat, estimasi kedatangan bus dan posisi bus secara real time. Serta mengintegrasikan layanan dengan angkutan perkotaan seperti Trans Semarang, Batik Solo Trans dan Trans Banyumas," paparnya.
Trans Jateng juga memanfaatkan jam-jam tidak sibuk dengan mengisi program edutrip bagi masyarakat.
Selain itu, lanjut Agung, pihaknya mengakomodir masyarakat kelompok rentan. Di antaranya dengan menyediakan bus disabilitas di koridor terbaru Solo-Sukoharjo-Wonogiri.
BACA JUGA:Tarif Trans Jateng Solo-Sragen Cuma Rp2 Ribu-Rp4 Ribu, Ganjar Prioritaskan Pelajar dan Buruh
Selain itu beberapa kemudahan lain sebagai implementasi angkutan umum yang nyaman dan handal.
"Kami selalu berupaya memberikan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya.
Target Pendapatan 2023
Agung menambahkan, jumlah pendapatan Trans Jateng juga terus meningkat seiring perkembangan waktu.
Sejak digagas oleh Gubernur Jateng pada tahun 2017 sampai tahun 2022 tercatat pendapatan Trans Jateng mencapai Rp63.999.874.836.
BACA JUGA:Trans Jateng Purwomanggung Gratis Sembilan Hari, Ganjar: Silakan Bus-busan Sak Kemengmu