RADAR TEGAL - Pendapatan Daerah Kota Tegal, diproyeksikan mengalami kenaikan pada ABPD Perubahan 2023. Itu, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transfer.
Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono saat menyampaikan jawaban atas pemandangan Umum fraksi dalam Paripurna mengatakan pada RPAPBD 2023, Pemkot memproyeksikan pendapatan daerah mengalami kenaikan. Peningkatan ditargetkan sebesar 2,50 persen atau sebesar Rp27 Miliar.
"Peningkatan bersumber dari peningkatan PAD sebesar 0,10 persen atau Rp400 juta dan dana transfer sebesar 3,94 persen atau Rp27 Miliar,"jelasnya.
Menurut Dedy Yon, proyeksi tersebut berdasarkan target pendapatan yang telah ditetapkan dalam APBD. Dengan mempertimbangkan capaian beberapa obyek PAD yang telah terlampaui sesuai tahapan.
"Serta sesuai alokasi dana transfer yang diterima oleh Pemerintah Daerah,"tandasnya.
Dedy Yon mengatakan realisasi PAD Kota Tegal selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2020, realisasi pendapatan sebesar Rp266 Miliar, kemudian 2021 sebesar Rp308 Miliar atau tumbuh sebesar 15,58 persen.
"Sedangkan di 2022 sebesar Rp340 Miliar atau tumbuh sebesar 10,37 persen. Sementara dari sisi proyeksi, PAD 2020 sebesar Rp276 Miliar, di 2021 sebesar Rp317 Miliar dan 2022 sebesar Rp381 Miliar, sementara 2023 sebesar Rp416 Miliar,"jelasnya.
Dari data tersebut, kata Dedy Yon, diketahui masih terdapat gap antara proyeksi yang ditetapkan dengan realisasinya. Itu, karena dalam setiap penyusunan APBD, proyeksi PAD yang dituangkan mengacu pada proyeksi target tahun anggaran sebelumnya.
"Kita tentu akan melakukan evaluasi atas pengelolaan pendapatan daerah. Baik regulasi, peningkatan kompetensi SDM, sarana dan prasarana, inovasi, serta penerapan teknologi infor