RADAR TEGAL - Mobil listrik pertama buatan Hyundai yang akan lahir di Indonesia, Ioniq 5, telah menarik perhatian para pecinta mobil listrik.
Di balik kesuksesan ini, terdapat sebuah kolaborasi yang tak ternilai harganya, serta komponen krusial yang akan menyokong produksi Ioniq 5 ini.
Berikut radartegal.disway.id merangkum Produksi Hyundai Ioniq 5 memakai batrai buatan lokal tahun depan, yang dikutip dari cnnindonesia.com, simak artikel berikut ini.
Hyundai Ioniq 5 menggunakan baterai buatan Indonesia
Ioniq 5, mobil listrik yang akan mencetak sejarah di Indonesia, akan diproduksi dengan menggunakan baterai buatan Indonesia mulai April 2024.
Komponen penting ini akan dipasok oleh dua pabrik terkemuka yang berada di Karawang dan Cikarang.
Pabrik Sel Baterai di Karawang
Pabrik sel baterai yang terletak di Karawang dikelola oleh HLI Green Power, sebuah perusahaan patungan yang dibentuk oleh Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution.
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi yang luar biasa, mampu menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan kapasitas hingga 10 GWh per tahun.
Jumlah ini cukup untuk memasok daya hingga 150 ribu unit kendaraan listrik.
BACA JUGA:Kelemahan Honda Brio 2023 yang Sudah Muncul, Tidak Ada Tombol Engine Start Stop di Varian Satya?
BACA JUGA:Amankah Motor Listrik Melewati Banjir? Berikut Tipsnya, Dijamin Aman, Anti Konslet!
Pabrik Sistem Baterai Hyundai di Cikarang
Di sisi lain, pabrik sistem baterai milik Hyundai dioperasikan oleh Hyundai Energi Indonesia, sebuah anak perusahaan hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Hyundai Mobis.
Dengan kapasitas produksi maksimal mencapai 50 ribu unit Battery System Assembly setiap tahunnya, pabrik ini akan memainkan peran penting dalam menyediakan sistem baterai yang canggih untuk kendaraan listrik.