Mobil Listrik Kurang Laku di Tanah Air? Apa Karena Harganya yang Mahal?

Jumat 15-09-2023,12:06 WIB
Reporter : Lawrentia Agfa
Editor : Lawrentia Agfa

RADAR TEGAL -  Saat ini kehadiran mobil listrik memang sedang merajalela dan mencuri perhatian banyak orang. Pasalnya mobil listrik punya kelebihan yakni hemat dari bahan bakar, karena rata - rata menggunakan baterai dan jika ingin digunakan harus di charge terlebih dahulu.

Kendati demikian, rupanya juga sebagian orang masih tetap setiap menggunakan mobil biasa yang menggunakan bahan bakar. Hal tersebut membuat mobil listrik kurang laku di tanah air, yang mana salah satu penyebabnya adalah karena mobil listrik cenderung lebih mahal.

Apalagi kebanyakan mobil listrik tidak bisa digunakan untuk menempuh perjalanan yang jauh, walaupun ada pun harganya tentu sangat mahal. Selain itu, mobil listrik juga biaya perawatannya cenderung lebih mahal.

Sebenarnya penyebab mahalnya mobil listrik ini terletak pada harga baterai yang digunakan. Hal tersebut juga dilatarbelakangi karena produksi baterai di tanah air belum sepenuhnya memadai.

BACA JUGA: Mantap, Mobil Listrik Wuling EV, Gunakan LED Paralel Step, Usung Desain Future Teche, Jadi Andalan Keluarga

Ada hal lain juga yang membuat masyarakat enggan memilih untuk membeli kendaraan listrik ini, yakni karena muatannya yang sedikit. Kebanyakan masyarakat suka mobil jenis MPV yang bisa memuat satu keluarga, hingga tidak usah berdesak - desakan.

Tak hanya itu, mobil dengan jenis MPV juga bisa memuat banyak barang bawaan.  Tapi, konon kabarnya negara penghasil mobil listrik seperti Jerman dan China telah merencanakan untuk pembuatan mobil listrik dengan muatan banyak. 

Lalu apakah benar hanya karena alasan mahalnya penjualan mobil listrik sehingga kurang diminati? Kita bahas selengkapnya dalam artikel RADAR TEGAL di bawah ini.

 

Alasan mobil listrik kurang banyak peminatnya di negara Indonesia

1. Harga yang mahal

Seperti yang kita bahas tadi, memang harga mobil listrik ini masih sangat mahal sehingga membuatnya sepi peminat khususnya di Indonesia. Bahkan harganya bisa melebihi mobil biasa yang berbahan bakar minyak.

Yang mana kita tahu harga mobil listrik ini, termurahnya saja tembus Rp 700 juta dan termahalnya tembus di harga Rp 1 miliar.

2. Harga penjualan kembali akan turun

Kedua, alasan yang melatarbelakangi sepi nya minat pembelian mobil ilistrik ini adakah karena harga penjualan kembali akan mengalami penurunan. Tentunya sebagai pemilik kendaraan, mereka akan mencari aman soal hal itu.

Kategori :