Tahapan Pengajuan Restrukturisasi Kredit, Begini Dampak Negatif Dapat Keringanan Utang, Hati-hati Guys

Senin 11-09-2023,21:58 WIB
Reporter : Suryatiningsih
Editor : Suryatiningsih

RADARTEGAL.DISWAY.ID- Gagal bayar alias galbay  pinjol  memang penuh risiko dari bunga tinggi   sampai nilai SLIK buruk. Masalah ini demikian fenomenal lantaran masyarakat yang alami galbay  hampir 100%, bahkan ironisnya kredit macet nyaris 70%. Lantas bagaimana tahapan pengajuan retrukturisasi kredit yang sebenarnya  berikut penjelasan singkat.

Keringanan Utang Perbaiki Kinerja, Bukan Penghapus Utang

Fenomena galbay pinjol yang sedang marak membuat lembaga keuangandan perusahaan pembiayaan menawarkan program retrukturisasi kredit atau keringanan utang. Program tersebut bukan berarti penghapusan utang, tetapi   memiliki tujuan memperbaiki kinerja perusahaan agar sehat keuangannya.

BACA JUGA:Pinjol Limit Tinggi sampai 250 Juta Bunga Rendah dengan Tenor Lama, Cek Cara Cair Cepatnya ke Dompet di SINI!

Atau   dengan kata lain bahwa keringanan utang terkait pembayaran cicilan, adalah memberikan keringanan saat membayar kredit Hutang tetap   masih ada, tetapi ketika setelah adanya   retrukturisasi utang jumlah cicilan berkurang atau discon sesuai kesepakatan bersama

 Tahapan Pengajuan Keringanan Utang

Jika debitur   mengalami kesulitan pembayaran cicilan utang sampai   jatuh tempo bisa melakukan pengajuan restrukturisasi kredit, Ada beberapa tahap perlu dilalui agar memperoleh keringanan   utang atau discon setidaknya 4 tahap.

Tahap pertama terlebih dahulu menghubungi pihak   bank   dan menyatakan ingin mengajukan keringanan utang.   Selanjutnya   tahap kedua   melengkapi data   dan dokumen yang dibutuhkan dan pastikan dokumen komplit tanpa   ada yang tertinggal.

Pastikan dalam berkas dokumen ketika ingin mendapat keringanan utang ada   rekening tabungan atau slip gaji   menunjukkan potongan gaji. Tidak lupa KTP,KK, akte nikah,   rekening   koran   dan pastikan adanya rekening    bisnis bagi pelaku UMKM yang   menunjukkan penurunan signifigan.

Memasuki tahap ketiga menunggu kabar berikutnya terkait atas restrukturisasi kredit sedang   diajukan ke bank. Tahap keempat mendapatkan keputusan dari   bank mengenai   skema keringanan utang.

Akhirnya keputusan dari   bank datang, dinyatakan ditolak kemungkinan terdapat beberapa berkas seperti   rekening tabungan. Selain itu,   slip    gaji dan rekening bisnis bagi UMKM tidak disertakan dan tidak bisa menunjukkan bukti tersebut.

Dampak Positif Skema Keringanan Utang Setelah Disetujui

Proses retrukturisasi kredit telah disetujui oleh pihak lembaga bank dan perusahaan pembiayaan maka   akan ada beberapa perubahan dan efeknya . Efek sesudah   sukses keringanan utang bisa positif dan negatif kemudian   dari sisi positif muncul skema baru dalam   pembayaran utang.

Skema baru ini membentuk hal berbeda   dari sebelumnya tergantung produk pinjaman yang dipilih. Penurunan suku bunga, grace periode dan perpanjangan tenor pinjaman   adalah beberapa skema baru yang pasti berbeda-beda   tergantung kebijakan bank.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Aplikasi Pinjol Tanpa Biaya Admin

Masalah penurunan suku bunga dalam skema baru menunjukkan bahwa tetap   membayar cicilan pokok dan bunga dengan perubahan suku bunga   lebih rendah.   Sementara grace period diartikan hanya   membayar bunganya saja selama periode yang telah ditentukan oleh bank 12 bulan

Namun dalam hal ini debitur tidak membayar cicilan pokok, tetapi digeser setelah grace period berakhir.   Bila masa grace berakhir pada bulan 12, maka dipastikan membayar pada bulan 13 dan seterusnya dengan jumlah cicilan pokok lebih tinggi akibat   tidak dibayar 12 bulan

Setelah restrukturisasi kredit berhasil   masa tenor tidak    mengalami perpanjangan lantaran   sebelumnya telat membayar selama 12 bulan. Debitur wajib membayar cicilan pokok dan bunga dengan suku bunga   lebih rendah

 Dampak Negatif Sesudah Berhasil   Restrukturisasi Utang

Meski ada sejumlah keuntungan dari restrukturisasi kredit seperti membayar cicilan bunga dengan bunga lebih   rendah. Penting dipahami bahwa terdapat deretan risiko   yang mungkin muncul dari efek negatif keringanan utang.

Suku Bunga Bertambah

Salah satu dampak negatif sesudah berhasil    restrukturisasi utang adalah suku bunga bertambah. Sejumlah perusahaan pinjaman   online berusaha menaikkan suku bunga   lebih   tinggi setelah menerima keringanan utang efek dari gagal bayar.

Biaya Tambahan

Bukan hanya bertambahnya bunga dalam pembayaran utang, melainkan juga ada biaya tambahan yang harus dibayar. Meski mendapatkan keringanan pembayaran bukan berarti jumlah utang berkurang malah bertambah lantaran telat membayar   pinjaman.

Masih banyak lagi dampak negatif sesudah berhasil    restrukturisasi utang seperti   skor kredit, penagihan hingga tindakan hukum. Efek luarbiasa   setelah   keringanan utang terjadi karena bisa saja ada   penagihan lebih agresif agar tepat waktu.

Penagihan akan lebih   dahsyat bila telat membayar cicilan, bahkan mereka   tidak    segan   mengambil tindakan hukum yang   tegas. Hal itu terjadi masih tetap telat atau molor pembayaran cicilan bisa saja mereka mengajukan gugatan ke pengadilan.

Pastikan memahami konsekuensi dan persyaratan terkait keringanan utang sebelum menerimanya. Pastikan pula bijak mengelola keuangan   agar   nanti pembayaran utang berjalan pasca restrukturisasi kredit.*

 

 

Kategori :