RADAR TEGAL - Kemarau panjang yang terjadi saat ini membuat sejumlah masyarakat mengalami krisis air bersih. Salah satunya seperti yang terjadi di Kabupaten Kendal.
Untuk membantu warga yang krisis air bersih, NU Care-Lazisnu Cabang Kendal menggandeng PDAM Tirto Panguripan dan donatur lain melakukan aksi tanggap bencana yang sedang terjadi di Dusun Jatigowok Desa Kedungasri Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, Jum'at, 8 September 2023.
Kekeringan dan krisis air bersih sudah terjadi setiap tahun. Dimulai saat musim kemarau tahun 2018.
Namun kekeringan terparah di tahun ini, sehingga menjadi perhatian khusus Lazisnu Cabang Kendal untuk menyalurkan bantuan air bersih.
BACA JUGA:Terdampak Fenomena El Nino, Kabupaten Tegal Kekeringan Hingga Bupati Turun ke Lapangan
BACA JUGA:Kekeringan Kian Meluas, 3 Desa di Kabupaten Pekalongan Minta Dropping Air Bersih
Ketua Lazisnu Cabang Kendal Abidin mengatakan, pihaknya hadir menyalurkan bantuan langsung ke lokasi yang mengalami krisis air bersih didampingi oleh beberapa tokoh perwakilan PCNU Kendal Agus Muftakhin dan Ketua Tanfidiyah Kiai Zaenuri.
"Saya bersama para tokoh NU langsung ke lokasi, meskipun dihadapkan dengan medan yang sempit. Karena tidak bisa dilewati mobil besar, akhirnya kami bersama warga melangsir memakai galon yang sudah disiapkan," terangnya.
Pendistribusian air bersih sekitar 4000 Liter langsung diserbu oleh warga. Sekitar 48 Kepala Keluarga (KK) mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Sumur mereka benar-benar tidak ada air nya.
"Kekeringan sudah terjadi dipertengahan bulan Agustus. Kami untuk mandi saja sudah tidak bisa, karena sumur hanya bisa ditimba seember," jelas warga Aris.
BACA JUGA:Kekeringan, 300an Ribu Liter Air Di Dropping
BACA JUGA:Bencana Kekeringan Jateng, Ini Langkah Antisipasi Krisis Air Bersih yang Ganjar Siapkan
Semoga kejadian kekeringan dan krisis air bersih di Dusun Jatigowok segera berakhir. Selain itu, bantuan Lazisnu membawa manfaat dan keberkahan untuk warga kekeringan.
"Sangat prihatin, semoga air sumur kembali seperti sedia kala," pungkasnya. ***