Jalannya babak kedua, serangan Trukmenistan semakin memburu. Sejumlah peluangpun tercipta.
BACA JUGA:Dengar Cerita 4 Punggawa Timnas U 22 Peraih Emas Sea Games 2023, Ganjar Terharu
Namun Nadeo berhasil menjaga keperawanan gawangnya. Indonesia pun kembali mengencangkan serangan di menit-menit akhir pertandingan.
Dan pada menit 90+, sepakan kaki kiri Egy Maulana Vikri gagal di tepis kiper Trukmenistan. Skor 2-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Seusai laga, pelatih Shin Tae-yong mengatakan, 3 formasi diterapkan dalam pertandingan ini.
Pada babak pertama dia menggunakan formasi 3-5-2 dengan tiga pemain bertahan di belakang.
BACA JUGA:Kantongi 4 Kiper Label Timnas, Persebaya Surabaya Rampungkan Perburuan Pemain Penjaga Gawang
BACA JUGA:DBL Indonesia Dapat Kunjungan Premier Roger Cook, Pererat Kerja Sama yang Sudah 15 Tahun
Kemudian pada babak kedua menggunakan formasi 4-5-1 dan fokus menyerang.
Lalu pada menit terakhir, lanjutnya, timnas Indonesia senior menggunakan formasi 3-4-3.
Menurutnya, sepanjang jalannya laga, semua pemain mengikuti instruksinya dengan baik.
"Dari hasil itu kami akhirnya menang. Ada beberapa pemain inti yang harus berada di U-23, jadi pemain saat ini belum lengkap. Apresiasi kepada pemain yang telah bermain baik dan mampu meraih kemenangan malam ini, " kata Shin Tae yong sebagaimana dilansir laman resmi PSSI.
BACA JUGA:Digelar di Solo, Festival Payung Indonesia Masuk dalam Kalender SPORTIVE 2023-Kemenparekraf RI
BACA JUGA:Interior Toyota Rush GR Sport 2023: SUV Mewah dan Berkelas yang Menarik Perhatian di Indonesia
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga mengapresiasi penjaga gawang Nadeo Argawinata yang cukup banyak melakukan penyelamatan meskipun masih ada kesalahan yang dilakukan.