RADAR TEGAL - Relawan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Bambang Irawan (BI) akhirnya beberkan alasannya kenapa memasang alat peraga kampanye (APK) atau baliho kampanye politik di kawasan Pabrik Teh 2 Tang di Jalan Raya Banjaran-Slawi Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.
"Kami memang yang memasang APK ini di kawasan Pabrik Teh 2 Tang. Alasannya karena kami ingin menyukseskan mas Bambang Irawan menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKB," kata Irfan Roso, salah satu relawan dari Bambang Irawan.
Irfan menyampaikan itu saat dirinya bersama relawan lainnya dan Bacaleg Bambang Irawan bersilaturahmi ke kantor Human Resource Development (HRD) Pabrik Teh 2 Tang Kabupaten Tegal, Kiswanto, Rabu 6 September 2023.
Di depan Kiswanto, Irfan mengakui kesalahannya karena telah memasang APK bergambar Bacaleg Bambang Irawan di kawasan pabrik teh tersebut. Irfan bahkan tidak meminta izin saat hendak memasangnya.
BACA JUGA:Nekat! Baliho Kampanye Caleg di Kawasan Pabrik Teh 2 Tang Kabupaten Tegal Akhirnya Dibredel
BACA JUGA:Terkait Baliho Kampanye Politik, Parpol di Kabupaten Tegal Diminta Patuhi PKPU
"Kami minta maaf, kami tidak tahu kalau ada larangan jika memasang baliho di kawasan pabrik," ucapnya lembut.
Hal senada juga disampaikan Bambang Irawan. Dia sengaja datang ke Pabrik Teh 2 Tang untuk bersilaturahmi sekaligus meminta maaf kepada seluruh jajaran pimpinan managemen hingga karyawan pabrik tersebut.
''Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pemasangan baliho di depan area kawasan pabrik oleh relawan. Ini murni inisiatif relawan yang kebetulan tempat tinggalnya di dekat pabrik sini,'' kata Bambang Irawan yang akrab disapa BI ini.
Peristiwa itu akan dijadikan bahan evaluasinya agar ke depan lebih hati-hati, baik tim maupun relawan saat hendak memasang baliho maupun alat peraga sosialisasi bacaleg.
BACA JUGA:Tahapan Pemilu Legislatif 2024 Berlanjut, Bacaleg Dalam DCS Terancam Dicoret dan Diganti Parpol
BACA JUGA:Pemilu Legislatif 2024, 8 Parpol di Brebes Ajukan 50 Bacaleg dan PKN Nihil
''Jujur, pemasangan itu murni inisiatif dari relawan,'' ucapnya sembari meminta maaf berulang-ulang kepada HRD.
Menanggapi hal itu, HRD Kiswanto merespon iktikad baik permohonan maaf dari Bambang Iriawan.
''Prinsip kami, agar pabrik ini tidak berafiliasi dengan partai politik atau kepentingan politik dari pihak manapun,'' ujarnya.