Sementara menurut Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UMKM RI, Bastian, Pekan Raya Pemalang sangat mendukung pembangunan UMKM.
Dia membeberkan, berdasar data tahun 2022 UMKM Indonesia mencapai 65,45 juta unit dan menyerap 97 persen tenaga kerja.
BACA JUGA:Kebakaran di Alun-Alun Pemalang, 6 Ruko Ludes Dilalap Si Jago Merah
BACA JUGA:Keren! 5 Anak Muda Pemalang Dapat Dana Hibah Program Thrive Together Asean Youth Organization
UMKM juga menyumbang 60,3 persen pendapatan domestik bruto dan berkontribusi 14,4 persen pada ekspor nasional.
“Dari sisi penyerapan tenaga kerja, UMKM Indonesia merupakan tertinggi di Asean. Karena rata-rata di negara lain hanya 35 sampai 85 persen," ujarnya sebagaimana dilansir jateng.disway.id.
Pj Sekda Mohamad Sidik melalui Plt Asisten Ekonomi Pembangunan Suyono dalam laporannya menjelaskan, Pekan Raya Pemalang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Selain itu, juga bertujuan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional. Yakni sebagai sarana promosi dan meningkatkan pemasaran produk UMKM.
BACA JUGA:Kecil Kecil Cabai Rawit! Karnaval Mini Desa Rembul Pemalang Banjir Hadiah
BACA JUGA:PCNU Kabupaten Pemalang Gelar Muskercab ke-3, Ini 2 Agenda Besar yang Dibahas
"Serta kearifan lokal Kabupaten Pemalang dan juga untuk meningkatkan kunjungan dan kehadiran wisatawan. Serta memberi sarana dan tempat pemasaran bagi para pelaku UMKM setempat," jelasnya.
Sebagai informasi, untuk memeriahkan Pekan Raya Pemalang, banyak kegiatan lomba atau festival yang digelar. Di antaranya pentas seni, hiburan rakyat serta kegiatan sosial.
Acara pembukaan Pekan Raya Pemalang ditandai dengan membunyikan sirine secara virtual dan pengguntingan untaian melati.
Pembukaan berlangsung meriah, selain ada pementasan seni budaya tari-tarian, juga pementasan seni karawitan dan kembang api. *